Delapan TPS di Aceh Utara Masuk Kategori Sangat Rawan, Ini Sebabnya

Polres Aceh Utara memetakan delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam tiga kecamatan Kabupaten Aceh Utara dalam wilaya hukumnnya sangat rawan.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Polres Aceh Utara memetakan delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam tiga kecamatan Kabupaten Aceh Utara dalam wilaya hukumnnya sangat rawan. 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Polres Aceh Utara memetakan delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam tiga kecamatan Kabupaten Aceh Utara dalam wilaya hukumnnya sangat rawan.

Karena itu pengamanan TPS itu dikawal dua personel bersenjata lengkap.

Masing-masing lokasi TPS tersebut di Desa Plue Pakam dan di Desa Bukit Makarti Kecamatan Tanah Luas, lalu di kecamatan Langkahan di Desa Lubok Pusaka, dan Desa Lubok Tilam Kecamatan Cot Girek.

“Ada delapan 8 TPS itu dikategori rawan, karena jarak dengan Pusat Kota jaraknya mencapai 40 sampai 50 kilometer,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kabag Ops AKp Iswayuddi kepada Serambinews.com, Senin (15/4/2019).

Baca: 9 Kecamatan di Pidie Masuk TPS Rawan Dua

Baca: Sembilan Kecamatan di Pidie Masuk TPS Rawan

Baca: 4.034 TPS Rawan di Aceh

Disebutkan, karena itu lokasi yang masuk dalam kategori sangat rawan itu akan dikawal oleh dua personel. “Personel 110 dari Polda Aceh, sekarang mereka sudah berada di kecamatan. Mulai besok (hari ini red), personel yang dilengkapi dengan senjata lengkap tersebut akan mengawal proses distribusi surat suara dari kecamatan ke TPS,” ujar Kabag Ops.

Sedangkan untuk TPS yang masuk dalam ketegori rawan tersebut berjumlah 38 lokasi. TPS tersebut akan dikawal satu personel/TPS.

Sedangkan yang masuk dalam ketegori kurang rawan berjumlah 1.010.

“Jadi untuk kategori yang kurang rawan itu, jumlah personel yang mengawalannya bervariasi. Misalnya ada lima TPS, dikawal 2 personel,” ungkap AKP Iswayuddi.

Menurut Kabag Ops, meskipun sudah ditempatkan dua personel /TPS di lokasi yang rawan, petugas lainnya dari Brimob dan TNI akan terus melakukan patroli ke lokasi tersebut, untuk mengantispasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jadi dengan adanya pemetaan tersebut, pengamanan untuk TPS yang sangat rawan itu lebih ekstra,” ujar Kabag Kabag Ops. (*)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved