Kontainer Sampah Elektronik Justru Berisi Popok Bekas Pakai, Duterte : Kanada, Ambil Sampahmu!

Kanada seperti dikutip Reuters via Asia One bereaksi dengan menyatakan pengiriman kapal itu merupakan transaksi bisnis yang tidak didukung pemerintah.

Editor: Fatimah
NOEL CELIS / POOL / AFP
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang terkenal sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial lagi-lagi menarik perhatian dunia.

Kali ini Duterte marah dan menantang negara Kanada terkait sampah yang dikirim negara Amerika Utara tersebut ke Filipina.

Sampah yang sudah bertahun-tahun dikirim ke Filipina tersebut awalnya tidak menjadi masalah hingga sebuah temuan pada 2016.

Baca: Istri Pelaku Bom Sri Lanka Ledakan Diri saat Diserbu Polisi, Dua Anaknya Turut Jadi Korban

Saat itu, sebuah kontainer berlabel sampah elektronik yang dikirim dari Kanada ternyata berisi sampah rumah tangga, termasuk popok dewasa bekas pakai.

Diwartakan BBC Rabu (24/4), Manila sudah mengirimkan nota protes dua kali kepada Kanada.

Masing-masing pada 2013 dan 2014 atas kiriman berton-ton sampah.

Baca: Di Bireuen, Baru 17 dari 609 Gampong yang Terima Dana Desa dan ADG Tahun 2019, Ini Penyebabnya

Kanada seperti dikutip Reuters via Asia One bereaksi dengan menyatakan pengiriman kapal itu merupakan transaksi bisnis yang tidak didukung pemerintah.

Ottawa menyatakan mereka sangat berkomitmen untuk membereskan isu sampah itu, dan siap bekerja sama dengan Filipina untuk segera mencari solusi.

Presiden berjuluk Digong itu mengkritik sikap Kanada yang berlarut-larut seraya mengeluhkan negara kawasan Amerika Utara sudah menjadikan Filipina sebagai "tempat sampah".

"Untuk masalah sampah Kanada, saya sudah meminta agar disiapkan sebuah kapal," kata Duterte.

"Kanada, ambil sampahmu atau saya bakal mengembalikannya sendiri," ancamnya.

"Mari kita saling berhadapan Kanada. Saya bakal menyuarakan pendapat saya dengan keras terhadap mereka," terang mantan Wali Kota Davao tersebut.

Baca: Haji Uma Tanggung Biaya Pendampingan Pengobatan Naira

Presiden Duterte dikenal sebagai sosok yang kontroversial dengan gaya bicara ceplas-ceplos. Sering kali disertai dengan beberapa makian kepada obyek isu.

Komentar Duterte muncul setelah otoritas setempat mengatakan terdapat kapal yang membawa kontainer ke Pelabuhan Kontainer Internasional Manila dari perusahaan Kanada.

Label kontainer itu menyatakan isinya adalah plastik daur ulang. Namun setelah dibuka, petugas lokal mengungkapkan ternyata sampah rumah tangga.

Baca: Dulu Diremehkan, Buah Kersen Kini Dihargai Rp 400 Ribu Perkilo, Ternyata Miliki Segudang Manfaat

Saat inspeksi diketahui sampah itu terdiri dari kantong maupun botol plastik, sampah rumah tangga, hingga popok bagi orang dewasa yang digunakan sekali pakai.

Pada 2016, pengadilan Filipina memerintahkan agar sampah-sampah itu bisa dikembalikan ke Kanada dengan biaya bakal ditanggung oleh pihak yang mengimpor.

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kontainer Sampah Elektronik Justru Berisi Popok Bekas Pakai, Duterte Marah Besar: Kanada, Ambil Sampahmu!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved