Disnak Ingatkan Peternak Periksa Kesehatan Sapi yang akan Dipotong untuk Meugang

Karena, bakteri atau virus yang terkandung dalam daging sapi, kerbau dan kambing yang sedang sakit, bisa menular kepada manusia yang mengonsumsinya

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Kadisnak Aceh, drh Rahmandi MSi, sedang perhatikan sapi yg dijual di Pasar Hewan Sibreh Aceh Besar, Rabu (1/5) 

Laporan Herianto I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Dinas Peternakan Aceh mengingatkan kepada peternak dan pedagang daging sapi, kerbau dan kambing yang mau potong sapi, diperiksa lebih dulu kesehatannya.

“Pemeriksaan kesehatan ternak ini sangat penting, untuk lebih menjamin daging yang dijual kepada masyarakat pada meugang puasa, benar-benar sehat dan halal,”ujar Kadisnak Aceh Ir Rahmandi kepada Serambinews.com, di Pasar Hewan Sibreh, Aceh Besar, Rabu (1/5/2919).

Rahmandi menjelaskan, tujuan kunjungannya ke Pasar Hewan Sibreh, pertama ingin melihat suasana pasar hewan, kedua menyampaikan informasi penyuluhan kepada para penjual ternak sapi, kerbau dan kambing, peternak dan pedagang daging.

Menurutnya jika ingin memotong sapi dagingnya untuk dijual pada meugang puasa dan lebaran, ternak tersebut diperiksa lebih dulu kesehatannya ke mantri peternakan di kecamatan atau rumah potong.

Ternak yang sakit, kata Rahmandi, tidak boleh dipotong dan dalam ajaran agama juga sangat dilarang.

Baca: Tulisan Ceker Ayam Dokter Viral di Sosial Media, Ini Alasannya Kenapa Resep Obat Sulit Dibaca

Baca: Kejutan, Pasangan Imran Joni/Saifullah Rajai Ramadhan Cup yang Digelar Siwo PWI Aceh

Baca: Ini Kronologi Kekerasan Dialami Jurnalis Saat Liput Hari Buruh, Kamera Direbut, Kaki Diinjak

Karena, bakteri atau virus yang terkandung dalam daging sapi, kerbau dan kambing yang sedang sakit, bisa menular kepada manusia yang mengonsumsinya.

"Karena itu, kami mengimbau kepada peternak dan pedagang daging yang mau potong sapi dan kerbau, cari sapi yang sehat, agar daging yang dijual memberikan keberkahan, baik bagi penjual maupun pembelinya," sebutnya.

Untuk pengawasan ternak potong, kata Rahmandi, Disnak Aceh, telah menurunkan tim pengawas ternak sapi dan kerbau ke kabupaten/kota.

Tugas tim adalah untuk menyampaikan informasi kepada mantri kesehatan ternak, mengawasi ternak sapi dan kerbau yang mau di potong, agar penyediaan daging meugang.

“Sapi dan kerbau yang sakit, tidak boleh di potong, kalau mau dipotong sehatkan dulu sapi dan kerbaunya,” ujar Rahmandi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved