Breaking News

Korban Pembunuhan di Bener Meriah Ternyata Warga Asal Aceh Utara, Honda CB 150R belum Ditemukan

"Untuk motif kejadian masih dalam lidik, dan juga kami sedang menunggu tim Polda Aceh untuk mengungkap kasus ini,"

Penulis: Muslim Arsani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Korban pembunuhan yang diidentifikasi bernama Muhammad Ali (25) merupakan warga Kampung Kanot, Kecamatan Syamtalira Aceh Utara 

Korban Pembunuhan di Bener Meriah Ternyata Warga Kanot Syamtalira Aceh Utara

Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah

SERAMBINEWS. COM, REDELONG - Identitas korban pembunuhan yang dibuang ke dalam parit di Kampung Wih Due, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (1/5/2019) ternyata warga Kampung Kanot, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Korban pembunuhan yang diidentifikasi bernama Muhammad Ali (25) merupakan warga Kampung Kanot, Kecamatan Syamtalira Aceh Utara.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasat Reskrim, Iptu Wijaya Yudi, kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2019).

Baca: Diduga Korban Pembunuhan di Bener Meriah Dihabisi Tiga Jam Sebelum di Temukan Warga

Kejelasan identitas korban tersebut, kata Iptu Wijaya Yudi, setelah pihak keluarga yang merasa kehilangan sanak saudaranya yang berasal dari Aceh Utara.

Lalu setelah mendapatkan informasi penemuan mayat, pihak keluarga datang ke RSUD Muyang Kute pada Rabu (1/5/2019) malam.

"Setelah pihak keluarga yang merasa kehilangan sanak saudaranya itu sampai di sini, ternyata benar korban pembunuhan tersebut merupakan salah satu dari keluarga korban yang sebelumnya hilang kontak komunikasi sejak Rabu dini hari," jelasnya.

Baca: Ini Ciri - Ciri Korban Dugaan Pembunuhan yang Dibuang ke Parit di Bener Meriah

Lebih lanjut, ia menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh Polisi, pada Selasa (30/4/2019) malam, korban sempat nongkrong di warung kopi sekitar antara pukul 19.00 - 21.00 WIB di Bireuen.

Namun pamit dan berpesan untuk berangkat ke Kota Takengon karena ada urusan.

"Berdasarkan informasi dari temannya di Bireuen korban sempat minum kopi sampai jam 21.00 WIB pada Selasa (30/4/2019) malam. Namun pamit setelahnya untuk pergi ke Takengon," ungkap Iptu Wijaya Yudi.

Baca: Anaknya Dijemput Intel Polisi Karena Dianggap Aset Negara, Begini Cerita Ibu Hacker Putra Aji Adhari

Diketahui korban saat itu menggunakan roda dua jenis honda CB 150R.

Hingga kini kendaraan korban masih belum ditemukan.

Tapi untuk kepastian dengan siapa ia berangkat pihaknya belum bisa memastikan.

Baca: Praktik Tukar Istri, Merasa Berdosa Salah Satu Korban Mau Bunuh Diri

Selain itu, ujar Kasat Reskrim ini, korban juga sempat menelpon adeknya yang tinggal di Kabupaten Bireuen, pada pukul 01.00 WIB, bahwa ia akan pulang ke Bireuen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved