Ramai Berita Suara Haji Uma Lampaui Jokowi-Ma’ruf Amin, Sudirman: Ini Kehendak Allah

Hasil Pleno KIP Aceh, Minggu (13/5/2019), menunjukkan Haji Uma meraup sebanyak 960.033 suara atau 38,4 persen dari 2.495.832 suara sah untuk calon DPD

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/IST
Haji Uma mencium bayi asal Nagan Raya yang sempat jadi jaminan utang ibunya pada salah satu RS di Malaysia, Maret 2019. 

Ramai Berita Suara Haji Uma Lampaui Jokowi-Ma’ruf Amin, Sudirman: Ini Kehendak Allah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Perolehan suara Calon Anggota DPR RI asal Aceh, H Sudirman yang terkenal dengan nama Haji Uma, dalam Pemilu 2019 memang mencengangkan banyak pihak.

Bertarung dengan 25 calon lainnya, Haji Uma meraup hampir separuh dari jumlah suara pemilih yang diperebutkan dalam Pemilu 2019.

Hasil Pleno KIP Aceh, Minggu (13/5/2019), menunjukkan Haji Uma meraup sebanyak 960.033 suara atau 38,4 persen dari 2.495.832 suara sah untuk calon DPD RI.

Besarnya perolehan suara Haji Uma ini membuat beberapa media online daerah maupun nasional membanding-bandingkan dengan perolehan suara pasangan Capres-Cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, dalam Pilpres 2019 di Aceh.

Bahkan ada media yang menulis judul perolehan suara Haji Uma ini dua kali lipat dari perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh.

Hasil Pleno KIP Aceh memperlihatkan perolehan suara Capres-Cawapres nomor urut 01 di Aceh hanya 404.118 suara atau 14,4 persen dari 2.804.934 suara sah Pilpres 2019 di Aceh.

Menanggapi perolehan suaranya yang melimpah ini, Haji Uma enggan takabur.

“Alhamdulillah, ini semua kehendak Allah. Saya hanya bisa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas hasil yang tak pernah kami duga ini,” ungkap Haji Uma menjawab Serambinews.com, Rabu (15/5/2019).

Baca: Haji Uma, Na Lawan?

Baca: Pesona ‘Haji Uma’

Ditanya tanggapannya terhadap pemberitaan yang membanding-bandingkan perolehan suara dirinya dengan hasil yang diperoleh Jokowi-Ma’ruf, Haji Uma mengatakan, sebenarnya tidak sepadan membandingkan perolehan suara dirinya dengan perolehan suara pasangan capres, karena berbeda tingkatan dan beda peta pertarungan.

“Saya ini hanya calon perwakilan daerah, tidak pantas dibandingkan dengan capres. Tapi itu hak masyarakat (untuk membanding-bandingkan perolehan suara dalam Pemilu),” ungkap Haji Uma.

“Sama halnya belum pantas jika kami disebut-sebut cocok untuk maju sebagai cagub atau cawagub Aceh. Karena berbeda konteksnya. Tapi sekali lagi, itu adalah hak masyarakat. Bagi kami, semua kami serahkan kepada ketentuan Allah Swt,” imbuh pria yang terkenal karena peran ciamiknya sebagai Ayah Yusniar dalam film komedi Aceh, Eumpang Breueh ini.

Haji Uma menambahkan, kesuksesan yang diraihnya saat ini tidak terlepas pula dari kerja keras timnya di lapangan selama empat tahun lebih dirinya duduk di DPD RI.

“Mereka sudah bekerja cukup lama, mungkin masyarakat menjadi simpati atas kerja keras mereka. Sehingga kami tidak perlu bekerja keras lagi pada masa Pemilu. Tapi semua ini tidak terlepas dari kehendak Allah Swt,” ujar Haji Uma.

Menurut Haji Uma, selama empat tahun ini, timnya di bawah komando staf khusus, Muhammad Daud, bekerja membantu masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved