Ekses Angin Kencang di Simpang Keuramat Aceh Utara, Sejumlah Rumah Hingga Kantor Keuchik Ikut Rusak
Angin kencang dan hujan lebat yang melanda kawasan Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Senin (10/6/2019) sore, ternyata bukan hanya merusak..
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Ekses Angin Kencang di Simpang Keuramat Aceh Utara, Selain Toko, Sejumlah Rumah Hingga Kantor Keuchik Ikut Rusak
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Angin kencang dan hujan lebat yang melanda kawasan Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Senin (10/6/2019) petang, ternyata bukan hanya merusak sejumlah toko yang ada di Desa Simpang Empat saja, tetapi juga merusak sejumlah rumah hingga kantor keuchik di sejumlah desa lainnya.
Camat Simpang Keuramat, Iskandar SSTP, Selasa (11/6/2019) menyebutkan, pagi tadi pihaknya telah mendata seluruh kerusakan yang terjadi akibat angin kencang yang melanda wilayah Simpang Keuramat.
Rinciannya, di Desa Simpang Empat, ada kerusakan 10 unit toko, tiga diantaranya rusak parah (semua seng untuk atap toko rusak), yakni milik Munawar, Zainuddin dan M Thaib.
"Sedangkan tujuh unit toko lainnya hanya rusak ringan saja, hanya beberapa seng atap yang diterpa angin," ujarnya.
Baca: Puluhan Mahasiswa Demo Kantor Bupati Abdya
Baca: Ini Jumlah PNS Aceh Utara tak Hadir Hari Pertama Kerja
Baca: Bahan Makanan, Sandang, dan Transpor Penyumbang Inflasi Tertinggi di Aceh
Selanjutnya, Desa Alue Bade, satu unit rumah konstruksi kayu milik Abdurrahman, mengalami rusak ringan setelah atapnya tertimpa pohon. Lalu, bagian atap depan kantor Keuchik Alue Bade juga rusak ringan akibat tertimpa pohon.
Di Desa Paya Tengoh, ada empat unit bangunan mengalami rusak ringan, yakni tiga unit rumah dan satu unit warung kopi. Rinciannya, dua rumah milik M Rasyid dan Mawaddah rusak akibat tertimpa pohon, serta rumah Maryani yang sejumlah seng untuk atap rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang.
"Sedangkan warung kopi adalah milik Amiruddin yang sengnya rusak juga akibat diterjang angin kencang," jelasnya.
Terakhir, di Desa Payah Leupah, satu unit rumah milik M Nur rusak akibat sebagian atapnya diterbangkan angin. "Meskipun belasan bangunan rusak, tidak ada warga kami yang terluka dan juga tidak ada yang mengungsi," katanya.
Ditambahkan, data kerusakan di Kecamatan Sinpang Keuramat sudah dikirim ke Dinas Sosial dan BPBD Aceh Utara.(*)