Kisah Persahabatan Dua Gadis Bertubuh Mungil di Meureudu Pidie Jaya Aceh

Raudhah Jannah tinggal di Desa Meuraksa, Kecamatan Meureudu, sedangkan Sari Rezita Ariyanti tinggal di Dusun Dayah Kleng, Desa Meunasah Balek

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Raudhatul Jannah (23) gadis bertubuh mungil bersama Nellatul Muna (18), adik dari almarhumah Sari Rezita Ariyanti, sahabatnya yang sama-sama bertubuh mungil. Sari Rezita Ariyanti Sari meninggal dunia dalam usia 25 tahun, pada 27 Juni 2018, karena menderita penyakit di tenggorokannya. 

RAUDHATUL JANNAH, gadis bertubuh mungil di Desa Meuraksa, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay), terlihat cukup riang saat tim Serambi mendatangi rumahnya, Sabtu (22/6/2016) siang.

Raudhah, begitu ia akrab disapa, baru saja bangun dari tidurnya. Ia terperangah saat melihat kami masuk ke rumahnya.

Perlahan, dia merangsek, mendekap adik-adiknya, sambil tetap menatap heran ke arah kami.

“Salam dulu, ayo salam dulu,” sapa Serambi.

Tak begitu berani, tapi Raudhah tetap menyodorkan tangannya, bersalaman.

Tawanya riang, sesekali Raudhah menepis tangan adiknya, mengajak mereka tetap bicara dan main dengannya.

Raudhah terlihat begitu lincah, dia menggerakkan badan ke sana-kemari, sambil menatap tajam orang-orang di sekelilingnya.

Tak seperti gadis belia seusianya yang lain, Raudhah memiliki tubuh mungil sejak kecil.

Foto kolase Raudhatul Jannah (23) gadis bertubuh mungil di Desa Meuraksa, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.
Raudhatul Jannah (23) gadis bertubuh mungil di Desa Meuraksa, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, bersama ibundanya Nurlaila, dan Nellatul Muna (18), adik dari almarhumah Sari Rezita Ariyanti, sahabatnya yang sama-sama bertubuh mungil. Sari Rezita Ariyanti meninggal dunia pada, 27 Juni 2018 (dalam usia 25 tahun) karena menderita penyakit di tenggorokannya (SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA)

Dara kelahiran 1996 ini memiliki berat badan lebih kurang sekitar 25 kg dengan tinggi sekitar 90 cm.

Jika dihitung, usianya saat ini sudah 23 tahun, sudah layak untuk menikah.

Namun, karena pertumbuhannya tak lazim, Raudhah masih terlihat seperti balita berusia dua tahun.

Baca: Dua Remaja Tewas Tersambar Petir saat Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon

Baca: Tak Sebatas Kedai Runcit, Koperasi Melayu Aceh di Malaysia Boleh Dirikan Pasaraya dan Restoran

Diserang Panas Tinggi

Sejak usianya dua tahun, Raudhah telah menunjukkan ada kelainan, pertumbuhannya tidak seperti anak-anak yang lain.

“Pas umurnya dua tahun baru kami tahu, pertumbuhannya seperti tidak ada perkembangan apa pun. Padahal, waktu kecil dia sangat cantik,” kata Nurlaila, ibu Raudhah saat didatangi Serambi hari itu.

Nurlaila menceritakan, suatu waktu, saat anaknya itu belum genap setahun, Raudhah diserang panas tinggi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved