Kebakaran di Sigli

Tim Inafis Polres Pidie Selidiki Kebakaran Dua Rumah di Kota Sigli, Api Diduga dari Lantai Dua

Gampong ini sebelumnya lebih dikenal dengan nama Kampung Cina, tapi sekarang telah diganti menjadi Gampong Kuala Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Tim Inafis Reskrim Polres Pidie melakukan ivestigasi dua rumah terbakar di Gampong Kuala Pidie, Minggu (28/7/2019). 

Kawasan tempat dua rumah yang terbakar ini sebelumnya lebih dikenal dengan nama Kampung Cina, tapi sekarang telah diganti menjadi Gampong Kuala Pidie.

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Inafis Reskrim Polres bersama Polsek Kota Sigli melakukan investigasi terhadap rumah yang terbakar di Gampong Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli, Minggu (28/7/2019).

Gampong ini sebelumnya lebih dikenal dengan nama Kampung Cina, tapi sekarang telah diganti menjadi Gampong Kuala Pidie.

Hasil investigasi awal, kebakaran dua rumah permanen bantuan tsunami itu akibat korsleting atau arus pendek listrik dari lantai dua.

Api dengan cepat membesar karena lantai dua rumah yang berdempetan itu terbuat dari kayu.

Beruntung tiga mobil pemadam cepat datang tiba di lokasi, sehingga api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah lain yang letaknya berdekatan.

“Dugaan sementara, rumah tersebut terbakar akibat korslet listrik pada kabel di lantai dua," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Polsek Kota Sigli, AKP T Muhammad, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).

Dia menjelaskan, api berasal akibat korslet di rumah yang ditempati oleh Erwin.

Kobaran api berhasil diatasi dan tidak berembes ke rumah lain yang letaknya berdekatan, karena saat kebakaran angin tidak berhembus kencang.

Baca: BREAKING NEWS - Kampung Cina Sigli Membara, Dua Rumah Dilalap Si Jago Merah, Penghuni Berlarian

Baca: Warung Karaoke di Kloneng Langsa Digrebek WH dan Polisi

Bantuan Masa Panik

Keucik Gampong Kuala Pidie, Teuku Shadliar, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019) mengatakan, untuk bantuan masa panik, Dinas Sosial Pidie menjanjikan akan menyalurkan setelah Shalat Zuhur.

Untuk diketahui dua rumah bantuan yang dilahap si jago merah tersebut masing-masing ditempati Maskur (30) dan Erwin (38).

Tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut.

Semua harta benda musnah terbakar, sebab saat kejadian rumah ditempati Erwin dalam kondisi kosong.

Sementara rumah ditempati Maskur, adanya warga di dalam, tapi berhasil lari keluar.(*)

Baca: Begini Posisi PNA Selama Pemerintah Dijabat Plt Gubernur

Baca: Tidak Ada Petugas yang Melayani, Seorang Pasien Meninggal Dunia di Teras Puskesmas Salang Simeulue

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved