Breaking News

Madrasah Ulumul Quran Langsa (3)

Mencetak Generasi Islam yang Handal

MADRASAH Ulumul Quran Yayasan Bustanul Ulum Langsa merupakan sebuah dayah terpadu

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Mencetak Generasi Islam yang Handal
Para santri sedang duduk berkumpul di musalla saat akan dibagikan rapornya menjelang berakhirnya semester. Foto/Dok/ MUQ Langsa
MADRASAH Ulumul Quran Yayasan Bustanul Ulum Langsa merupakan sebuah dayah terpadu. Diresmikan pada 27 Desember 1981 oleh Menteri Agama RI, Alamsyah Ratu Prawiranegara. Pembentukan saat itu diprakarsai oleh Bupati Aceh Timur, Kandepag Aceh Timur, Ketua MUI Aceh Timur dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Timur. Kampus pertama berada di Desa Tualang Teungoh. Kemudian, pindah ke Alue Pineung pada Tahun 1983. “Visi kami adalah menjadi lembaga pendidikan Islam yang terkemuka, mandiri, modern, dan populis, sehingga mampu mencetak kader ulama dan umara ahlul qurra wal huffadz,” kata Direktur Utama MUQ, Drs H Alaiddin Mahmud MSP, kepada Serambi, Sabtu (30/7). Tekad lembaga ini, sambung Alaiddin, untuk mendidik santri agar mampu mengaplikasi ilmu berbasis Islam dalam segala bidang. Ia mencontohkan, membekali santri dengan akidah dan akhlaq al-karimah dan sikap mental yang mengacu pada konsep khairu ummah.

Selain itu, pengurus dayah ini juga dituntut untuk mampu membekali santri dengan kemampuan untuk mendalami berbagai kitab ma’ruf yang berkembang di dayah/pesantren dan lembaga pendidikan tinggi Islam.

Para santri di dayah modern ini juga dibekali dengan ilmu-ilmu agama, ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu khas ulumul qur-an. Bahkan, kemampuan berbahasa Arab dan Inggris dituntut lebih besar agar mampu membekali diri untuk dapat hidup mandiri.

Sejarah perjalanan MUQ Langsa, ini sudah sangat melekat dalam pikiran masyarakat Aceh. Sebagai satu-satunya dayah modern/terpadu saat itu, MUQ Langsa telah mampu mencetak lintas generasi Islam yang handal. Di antara mereka, banyak sudah yang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah. Mesir—menjadi salah satu negara yang menerima satri MUQ Langsa terbanyak dari masa ke masa.

Kini, di tengah persaingan menjamurnya sejumlah dayah terpadu di tempat lain, ternyata MUQ Langsa masih terus berusaha tetap menjadi yang teratas bagi pencetak kader Islam yang andal. Kesiapan juga terus dikembangkan, mulai dari fasilitas asrama hingga sekolah. “Kini, pelayanan untuk santri di asrama yang kami utamakan, setelah itu baru pengembangan fasilitas sekolah,” kata Alaiddin Mahmud.

Setelah MUQ Langsa—yang terkenal dengan ‘Gontornya Aceh’ berhasil mencetak kader Islam yang handal dan teruji. Banyak sudah jebolan pesantren ini yang sudah menamatkan pendidikan di luar negeri. Termasuk negeri Paman Sam. Disiplin dan dedikasi kuat yang ditanamkan di kampus ini semasih jadi santri, menjadi modal besar dalam mengukir kesuksesan bagi alumni pesantren ini di kemudian hari.(yuh)

pimpinan muq langsa dari masa ke masa
* 1981-1992  H Hasan Zamzami, BA
* 1992-Mar 2003  Drs H Zainuddin Mard
* 2003–Mei 2003  Drs H Zainuddin Saman
* 2003-2005 Drs H Ibrahim Daud
* 2005-2010 H Muhammad Yunus Noerdin
* 2010- sekarang Drs H Alaiddin Mahmud, MSP

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved