Peneliti Ungkap Asal Mula "Karang Taliwang"

Sejarah Karang Taliwang dikisahkan juga dalam buku yang ditulis dari Lalu Manca (penulis sejarah keturunan raja Taliwang).

Editor: Boyozamy

Dalam catatan selanjutnya, diketahui bahwa Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Taliwang memiliki satu garis keturunan dengan kerajaan Banjar di Kalimantan.


Merasa bersaudara. Kerajaan Taliwang mengirimkan pasukan yang terdiri atas pria-pria sakti ke medan pertempuran. Pasukan Kerajaan Taliwang pun bergabung dengan pasukan Kerajaan Selaparang di suatau wilayah, di mana pasukan dua kerajaan ini membangun markas yang berhadapan langsung dengan pasukan Karang Asam.


"Kami meneliti dan berdasarkan beberapa sumber sejarah. Para kesatria Kerajaan Taliwang memberi nama zona pertemupuran itu sebagai Karang Taliwang. Makanya hingga kini, bahasa Taliwang (Sumbawa Barat) dan Karang Taliwang (Lombok) sama," ujarnya.


Pathi menjelaskan, penduduk Taliwang sekarang yang mendiami pusat kota Kabupaten Sumbawa Barat pada awalnya didominasi oleh etnis Bugis Makassar. Bahkan raja-raja Taliwang saat itu berasal dari keturunan Bugis Makassar. Namun seiring dengan perkembangan politik pada saat itu, dominasi keturun Bugis pun tidak bertahan lama.


Keturunan Bugis (daeng) diganti oleh keturunan Raja Banjar yang bergelar Pangeran atau Gusti. Bahkan dikatakan bahwa keturunan raja Banjarlah yang meneruskan sultan-sulatn Sumbawa sampai ke dinasti terakhir.


Kerajaan Taliwang merupakan kerajaan yang besar di wilayah Sumbawa dan Nusa Tenggara. Itu dapat dilihat dari keterangan yang ditulis Empu Prapanca melalui kitabnya Nagara Kertagama.


Pada kitab itu, Kerajaan Taliwang termaktub pada syair 14 dan 15. Bahwa Kerajaan Taliwang termasuk dalam susunan daerah ’Yang Delapan’.


Wilayahnya meliputi bagian kelima, dengan susunan, sebelah timur Jawa, seluruh Nusa Tenggara sebagai berikut. Bali (Bedulu), Lua Gaja, Gurun (Nusa Penida) baru masuk urutan kelima Taliwang, Sumbawa, Dompu, Sapi (Sape), Sangyang Api (Gunung Api), Seram (Seran), Hutan (Utan), Kedali (Buru), Gurun (Gorong), Lombok Mira (Lombok Barat), Saksak (Lombok Timur), Sumbawa dan Timor.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved