Opini

Revitalisasi Potensi Gas Aceh

ISU tentang akan berakhir kontrak penjualan LNG Arun ke Korea Selatan akan berakhir pada tahun 2014, wacana ini semakin hangat bergulir di kalangan

Editor: bakri

Peluang ini didukung karena karena fasilitas tanki penimbun (5-unit LNG Tank) serta fasilitas pelabuhan yang merupakan pendukung utama yang sudah ada. Secara kasar proyek regasifikasi tersebut akan memberi manfaat bagi daerah dan juga pemerintah pusat.

Apabila potensi bisnis ini ingin dikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah misalnya melalui pengembangan pipanisasi sekitar 350 KM dari kilang Arun-Aceh ke Sumatra Utara, proyek tersebut dapat juga memberi pasokan gas ke pembangkit PLTGU Belawan yang membutuhkan sekitar 60 MMscfd dan mampu juga memasok industri-industri lain di Sumatra Utara diperkirakan mencapai sekitar 120 MMscfd, bisnis ini memberi peluang sangat menarik.

Proyek ini cukup prospektif secara bisnis, karena kelanjutan kegiatan bisnis melalui operasionalisasi kembali industri-industri di Aceh, serta terjamin pasokan untuk pembangkit listrik PLTGU Medan semakin terjamin.

Ketersediaan 2 unit pelabuhan khusus LNG/LPG di kilang LNG Arun yang sampai kini masih terpelihara dengan baik, investasi untuk mengubah bisnis kilang LNG Arun ke proyek gas recieving terminal akan menjadi sangat strategis, selain pengembangan biaya sangat murah, ketimbang pemerintah membangun unit baru yang menelan pembiayaan modal yang cukup besar.

* Penulis adalah President Director PT Arun NGL.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved