Yusuf Gading Meninggal Dunia

Warga Aceh di Jakarta kembali kehilangan satu orang tokoh. Adalah M Yusuf Gading, tokoh Aceh kelahiran Seulimuem Aceh Besar

Editor: bakri
JAKARTA - Warga Aceh di Jakarta kembali kehilangan satu orang tokoh. Adalah M Yusuf Gading, tokoh Aceh kelahiran Seulimuem Aceh Besar, pada Agustus 1934, meninggal dunia pada, Minggu (29/1) pagi pukul 06:25, di Rumah Sakit Medistra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Yusuf Gading, adalah ayah dari Direktur PT Indo Energi Platinium Irsan Sosiawan Gading serta kakak ipar dari pimpinan Media Group Surya Paloh. Semasa hidup, Yusuf Gading sempat memegang jabatan Dirjen Bantuan Sosial di Departemen Sosial pada periode 1971-1978. Ia juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat Aceh di Jakarta.

Dilansir mediaindonesia.com Minggu (29/1), almarhum Yusuf Gading meninggal dunia setelah menderita gangguan sesak nafas setelah sebelumnya sempat menjalani operasi pinggul di Rumah Sakit di Singapura dari 10 sampai 24 Januari 2012.

“Karena sesak nafas, fungsi jantungnya kurang bagus. Beliau sempat operasi pinggul karena jatuh, di RS Singapura, setelah operasi saya pikir sudah aman tapi ternyata akhirnya wafat,” kata anak lelaki tertua almarhum, Irvan Gading, 49, saat ditemui di rumah duka Jl Matraman Dalam III, No 7 Jakarta Pusat.

Menurut Irvan, ayahandanya tidak memiliki riwayat sakit jantung tetapi menderita gangguan darah tinggi atau hipertensi. Di mata keluarga yang ditinggalkan, sosok Yusuf dipandang sebagai ayah yang selalu mementingkan faktor pendidikan dalam keluarganya.

“Beliau seorang ayah yang bijaksana terutama pada keluarga. Dia punya adik kandung tujuh orang dan adik dari istri tujuh orang termasuk Bapak Surya Paloh. Semuanya disekolahkan sampai ke luar negeri supaya maju. Memang beliau selalu mementingkan edukasi keluarganya,” papar Irvan.

Almarhum wafat pada usia 77 tahun dan meninggalkan seorang istri, yaitu Rohana Yusuf Paloh, 73, serta lima orang anak. “Ibu cukup tabah menerima kepergian Ayah. Padahal Ibu saat ini menderita stroke sehingga harus menggunakan kursi roda,” katanya.

Setelah salat zuhur almarhum dimakamkan di makam pribadi keluarga di Wisma Ika Km 76, Cilember Mega Mendung, Cipayung, Bogor. “Adik kandung bapak serta ibu mertua sudah dimakamkan di sana,” katanya.(mi/nal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved