Breaking News

KAI

Siapa yang Merumuskan Ahlussunnah Wal Jamaah?

Bersama ini saya ingin sedikit mengetahui tentang ulama yang selalu disebut-sebut sebagai pembela Ahlussunnah Wal Jamaah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Siapa yang Merumuskan Ahlussunnah Wal Jamaah?
Muslim Ibrahim

Tidak sedikit pula dari Ahli Tashawwuf yang berorientasi kepada Asy’ary, seperti Abdul Karim Al-Hawazin (w.465 H) penulis kitab Ar-Risalah Al-Qusyairyah; Imam Al-Ghazaly (w.505 H). Untuk mengetahui lebih jauh dapat dirujuk dalam Tabyiinul Kizbil Muftara, hal. 291.

Tokoh Ahlussunnah Wal Jamaah yang kedua adalah Imam al-Maturidi. Nama beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Almaturidi. Beliau lahir di Maturid, dan meninggal di Samarkand pada 333 H/944 M. Nama Maturidi sebenarnya dinisbahkan kepada daerah kelahirannya.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa beliau mengikuti cara Abu Hanifah dalam fiqh, maka kebanyakan ajaran yang beliau usung masih merupakan bagian dari Mazhab Abu Hanifah, terutama dalam bidang akidah. Karena itu banyak pakar yang menyimpulkan bahwa dasar pijak Maturidi dalam akidah adalah pemikiran Abu Hanifah yang sebenarnya tidak berbeda dengan imam Syafi’ie, Maliki dan Hanbali, karena keempat mazhab fiqih tersebut adalah Ahlussunnah Wal Jamaah dalam akidahnya (Tarikh al-Madzahib al-Islimiyyah, Juz I, hal 173)

Murid murid beliau yang terkenal ada 4 orang, yaitu Abu al-Qasim Ishaq bin Mubammad terkenal sebagai hakim Samarkand (w.340 H); Imam Abu Hasan ‘Ali bin Sa’id al-Ras Taghfani; Imam Abu Muhammad Abdul Karim bin Musa al-Bazdawi (w.390 H). Dan, yang terakhir adalah Imam Abu al-Laits al-Bukhari. Satu-satunya tulisan Imam Maturidi yang sampai kepada kita adalah kitab al-Tauhid yang ditahqiq oleh Dr Fathullah Khulayf (cf. At-Tauhid, hal.2).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Selingkuh dalam Pandangan Islam

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved