KAI
Hikmah Puasa dan Dalil Hukumnya
Bersama ini saya ingin menyampaikan bahwa puasa Ramadhan semua kita mengimani kewajibannya dan kita pun harus menunaikan sesuai dengan petunjuk
Kelima, adanya persamaan antara yang miskin dan kaya, antara penguasa dan biasa, tidak ada perbedaan dalam melaksanakan kewajiban agama. Keenam, puasa dapat menghancurkan sisa-sisa makanan yang mengendap dalam tubuh, terutama pada orang yang mempunyai kebiasaan makan dan sedikit kegiatan.
Ketujuh, puasa dapat membersihkan jiwa, menenangkan fikiran dan dapat mendamaikan batin. Dan, kedelapan, puasa membentuk manusia baru, sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa berpuasa dengan niat mencari pahala dari Allah swt, maka ia keluar dari bulan Ramadhan sebagaimana bayi yang baru lahir.”
Di samping itu, pakar kesehatan juga menyatakan bahwa puasa ibarat mesin, organ-organ pencernaan tersebut diservis dan dibersihkan, sehingga setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, insya Allah kita menjadi sehat baik secara jasmani maupun secara rohani sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam banyak hadis, antara lain: “Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih badan kasar (jasad) ialah puasa.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
Mudah-mudahan Ramadhan kali ini akan mengantarkan kita semua menjadi hamba-hamba Allah yang muttaqin dan memasuki syurgaNya melalui pintu Rayyaan. Amin. Demikian, wallahu w’lamu bish-shawaab.