Night Party, Seks Sampai Dugem Bareng
PRIA gemulai itu menghentikan sepeda motor di depan sebuah kios kecil
Amatan Serambi, mereka yang menikmati clubbing atau party night bukan hanya kalangan elite. Selain menggunakan sepeda motor, ada pula yang bermobil dengan beberapa wanita di dalamnya.
“Mereka ini ada yang berasal dari luar Aceh dan juga ada yang orang Aceh,” ujar Andi yang sesekali kerap ikut masuk ke ruang diskotik.
Sepertinya mereka yang ikut night party bukan lagi orang baru. Ini pula yang terlihat dari gelagat pengunjung yang sangat akrab dengan petugas hotel saat melintasi pos jaga. Serambi juga menelusuri beberapa tempat lainnya yang menjadi tempat mangkal wanita-wanita ABG bispak. Beberapa mereka justru baru muncul pada jelang tengah malam. Baik di kafe-kafe terbuka maupun tertutup di beberapa hotel ternama lainnya. Beberapa lokasi yang mudah ditemui di antaranya di kawasan Simpang Lima, Lueng Bata, dan beberapa kawasan di Jalan Dr Mr Moh Hasan.
Modus para wanita bispak ini menggaet pelanggan terbilang sederhana. Mereka cukup menunggu pelangggannya di tempat itu. Bila transaksi deal, kemudian tinggal memilih tempat yang aman untuk berkencan.(*)