Cerpen
Lolos dari Maut
Suatu ketika, setelah bercakap-cakap tentang seni dengan seorang kawannya, Amalfitano menceritakan satu kisah
Tentara Rusia yang paham bahasa Jerman itu menatap si Andalusia dengan bingung. Si Andalusia menjeritkan Kunst, Kunst dan memekik kesakitan. Dalam bahasa Jerman, kata itu berarti seni, dan itulah yang didengar oleh si serdadu dwibahasa. Lalu, dia berkata, “Bedebah ini mungkin seorang seniman.”
Para serdadu Rusia yang menyiksa si Andalusia melepaskan tang dari mulutnya dengan secuil kecil lidah orang malang itu tercabik. Mereka menunggu, sejenak terhipnosis oleh penemuan itu. Kata seni. Seni yang bisa melembutkan binatang liar. Dan, seperti binatang-binatang liar yang menjadi lembut, orang-orang Rusia itu pun menarik napas panjang dan menunggu semacam isyarat saat si Andalusia dengan mulut berlumuran darah menelan darahnya sendiri yang bercampur dengan liur, dan tersedak. Kata coño yang beralih menjadi Kunst telah menyelamatkan nyawanya.
Ketika akhirnya dia keluar dari gedung persegi panjang itu, hari telah lewat senja, tapi cahaya yang terpancar di matanya bagaikan matahari siang benderang. Mereka membawanya pergi beserta beberapa tentara Jerman yang tersisa. Tak lama kemudian dia berhasil menyampaikan kisahnya yang sesungguhnya kepada seorang tentara Rusia yang paham bahasa Spanyol dan akhirnya dia pun terdampar di sebuah kamp tawanan di Siberia. Sementara itu, para mitra tentara Jermannya dihukum mati. Dia berada di Siberia hingga tahun lima puluhan.
Pada 1957 dia berhasil kembali ke Spanyol dan menetap di Barcelona. Sesekali dia berbicara dengan riang menceritakan apa yang dialaminya pada masa perang. Terkadang dia membuka mulut dan menunjukkan kepada siapa pun yang ingin melihat pemandangan secabik daging yang tercuil dari lidahnya. Kau nyaris tak akan bisa melihatnya. Dia bilang, dalam beberapa tahun, daging yang tercabik itu telah tumbuh lagi.
Amalfitano tidak mengenal dekat lelaki itu secara pribadi. Namun, saat Amalfitano mendengar kisah itu, lelaki Andalusia itu tinggal di kamar penjaga sebuah apartemen di Barcelona.
* Roberto Bolaño (1953-2003) adalah pengarang dan penyair Chile terkemuka yang dipuji banyak kritikus sastra. Pada 1999 dia meraih hadiah sastra Rómulo Gallegos yang amat bergengsi untuk novel Los detectives salvajes. Salah satu adikaryanya adalah novel 2666 setebal lebih dari 1.000 halaman yang baru diterbitkan setahun setelah kematiannya. Cerpen di atas diterjemahkan oleh Anton Kurnia dari “Another Russian Tale”, terjemahan Chris Andrews dari bahasa Spanyol, dalam kumpulan cerpen The Return, New Direction Books, New York, 2010.