Opini
Pelayanan Kesehatan dari Pinggir ke Tengah
KEBUTUHAN untuk hidup sehat dan layak adalah hak dasar setiap orang yang dijamin oleh Undang-undang tanpa pandang bulu
Pemerintah harus sudah mulai menghitung-hitung jumlah penghasilan yang layak diberikan kepada mereka selaku profesional agar tetap fokus di tempat tugasnya dan tidak perlu mencari tambahan di tempat lain. Ini akan jauh lebih menguntungkan semua pihak bila direncanakan dengan matang dan diimplementasikan dengan arif. Tidak akan ada lagi perbedaan kualitas senyum dari seorang dokter yang sama di tempat yang berbeda.
Tidak ada masalah lagi bila kemudian para spesialis (empat spesialis dasar) ditempatkan di puskesmas-puskesmas karena pemerintah sudah menjamin kelayakan penghasilan mereka. Indahnya bila suatu ketika ini bisa terwujud. Akses pelayanan kesehatan begitu dekat dan nyata dengan masyarakat. Ada dokter di setiap desa, ada bidan, ada perawat ada penyuluh dan ada dokter spesialis di puskesmas-puskesmas kecamatan.
Saat ini mungkin terdengar lebay dan tidak mungkin. Tetapi itikat baik dan keyakinan diiringi perencanaan yang matang dan tekat yang kuat dari seluruh masyarakat dan pengambil kebijakan untuk mewujudkannya akan membuat hal ini menjadi kenyataan di suatu ketika. Bukankah orang bisa sampai ke bulan karena benar-benar yakin bahwa bulan itu bisa ditaklukkan? Bukankan sekian puluh tahun yang lalu itu juga terdengar sangat mustahil? Mengangkat kedua kaki secara bersamaan saja manusia tidak bisa bagaimana caranya bisa sampai ke bulan?
Upaya tersebut bisa kita wujudkan dengan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal. Ibarat dua sisi dari satu keping mata uang maka bagaimana caranya agar masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah, dan petugas kesehatan juga mendapat penghasilan yang layak untuk menyejahterakan diri dan keluarganya. Marilah berhenti meminggirkan mereka-mereka yang di pinggiran. Marilah kita mulai dari sana. Maka lambat-laun segalanya akan membaik. Semoga!
Yusri Adam, SKM, MPH., Pemerhati masalah kesehatan. Saat ini bekerja sebagai Staf Teknis di Sekretariat Staf Ahli Menteri Kesehatan RI, berdomisili di Jakarta. Email :omri_adam@yahoo.com dan mphyusri@gmail.com