Bentrok di Aceh Singkil
Singkil Kota Tua yang Berpindah
Penduduk Kota Singkil ketika itu, hanya berjumlah 2.104 orang. Terdiri dari 6 orang Eropa, 55 orang Cina, 183 orang Arab
1. Perkampungan Di Dasar Laut
Berkaitan dengan Kota Kerajaan Singkil yang telah tenggelam. Dalam masyarakat nelayan ada cerita: kalau air laut sedang musim pasang surut, mereka sering menyaksikan puing-puing bekas reruntuhan rumah penduduk. Selain itu, tatkala, mereka menjaring ikan acap mendapat peralatan rumah tangga, tersangkut dijaring.
Dulu ada orang yang sengaja datang ke Berok untuk “berburu” harta karun. Harta karun itu nampak tersimpan dalam peti. Begitu petinya mau dibuka, para pemburu harta karun tidak sanggup membukanya.
Lantas diambil perlengkapan atau alat yang lebih memadai. Begitu mata berpaling, peti pun lenyap dari padangan mata, raib begitu saja. Entah kemana.
Ada lagi kisah misterius. Suatu hari, nelayan dari Gosong Telaga, menemukan kawanan ikan begitu banyak bermain-main, hilir mudik di seputar Berok. Lantas untuk mendapatkan ikan ini, nelayan menebar jaring.
Setelah mengendapkan jaring beberapa lama dalam lautan, mereka bergendang-gendang agar ikan cepat menuju atau melanda atau menyangkut di jaring. Setelah itu, jaring pun diangkat kembali.
Begitu jaring naik, tiba-tiba, bagian kaki (kaja batu) jaring yang ditebar tidak bisa diangkat lagi, telah tersangkut pada suatu benda di dasar laut. Kemudian pawang pun turun ke laut, menyelam untuk menyelamat jaring.
Saat menyelam itulah, sang pawang kaget. Ia melihat dan menemukan begitu banyak puing-puing bangunan yang terpancang dan berserakan di permukaan tanah dasar laut.
Sebenarnya, dari cerita ini, bisa dilakukan penelitian arkeologi yang lebih mendalam. Untuk membuktikan, apakah Kota Singkil tergolong kota yang tertua di Indonesia, paling tidak di Aceh? Dan akan terungkap pula fakta otentik, tentang kehebatan Singkil masa lalu. Kalau dari literatur yang ada kemudian didukung oleh fakta dari penelitian ini. Layaklah Singkil ini diberi julukan, kota yang hilang atau kota yang tenggelam.