Tiket Bus Jalur Timur Hanya Tersisa pada Malam Lebaran

BANDA ACEH - Hampir semua tiket angkutan umum jenis bus untuk jalur lintas timur Aceh hingga Medan saat ini sudah penuh dipesan (full booked) hingga H-1 Lebaran. Sebagian tiket yang tersisa hanya untuk keberangkatan pada malam Lebaran, Sabtu (24/6).

Kemarin Serambi menelusuri ketersedian tiket ke sejumlah loket bus di Terminal Batoh Banda Aceh untuk keberangkatan Rabu (21/6) hingga Jumat (23/6). Tapi sudah tak ada tiket yang tersedia. Jikapun ada sisa kursi dalam satu angkutan, hanya satu kursi (seat).

Dalam musim mudik kali ini, angkutan bus menetapkan tarif atas, sehingga rute Banda Aceh-Medan akan dikenai tarif Rp 220 ribu.

Kemarin, beberapa penumpang yang belum membeli tiket terpaksa menggeser jadwal keberangkatan mudik ke malam Lebaran. Menurut awak loket bus, puncak arus mudik dari Banda Aceh ke jalur timur hingga Medan akan dimulai Kamis dan Jumat malam atau H-2 dan H-3 Lebaran.

Riza, salah satu petugas loket mengatakan, sejak seminggu terakhir sebagian besar tiket bus memang sudah penuh di-booking oleh pemudik. Sehingga jika ada pemudik yang ingin berangkat dalam jumlah banyak (rombongan) hampir pasti mereka tak akan mendapatkan tiket, karena biasanya satu bus hanya tersisa satu atau dua seat saja.

Beberapa awak bus mengaku, jika nanti memang banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket mereka akan mengupayakan penambahan bus dari luar daerah ataupun bus jenis lama.

Namun, untuk angkutan L-300 jurusan barat-selatan Aceh masih normal, walaupun sudah ada beberapa penumpang yang memesan tiket. “Ada beberapa memang yang sudah mem-booking tiket, tapi masih banyak kursi yang kosong,” ujar Saiful, petugas loket L-300.

Kabid Darat Dishub Aceh, Nizarli mengatakan, hingga kemarin ia belum menerima informasi bahwa tiket untuk rute timur hingga Medan sudah habis dipesan pemudik. Namun, menurutnya, jikapun nanti tiket sudah habis terjual dan masih ada penumpang yang tidak terangkut, maka Dishub bersama Organda dan pihak terkait akan mencari solusi dengan melakukan penambahan angkutan. Termasuk menambah Damri menjadi angkutan mudik.

Sementara untuk jalur udara justru tidak menunjukkan lonjakan, GM Garuda Indonesia Banda Aceh, Sugiyono mengatakan, untuk penerbangan Banda Aceh ke Medan dan Jakarta tidak ada lonjakan penumpang. Bahkan jumlahnya masih kalah apabila dibanding dengan Mei dan April lalu.

Namun, untuk rute Jakarta ke Aceh sudah tampak terjadi peningkatan penumpang, walaupun angkanya masih tergolong kecil untuk musim mudik, yaitu 80 persen. (mun)