Melintas di Simpang Lamlagang? Siap-siap Mandi Debu dan Jungkir Balik

Dampak pelapisan sirtu tersebut sangat merepotkan pengguna jalan, termasuk pedagang dan pengusaha di pertokoan kawasan padat itu.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/NASIR NURDIN
Kondisi jalan Simpang Lamlagang, Banda Aceh dalam proses perbaikan. Foto direkam pukul 14.00 WIB, Kamis (17/8/2017). 

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Proyek perbaikan jalan di Simpang Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh masih tahapan pengerasan dengan lapisan pasir batu (sirtu).

Dampak pelapisan sirtu tersebut sangat merepotkan pengguna jalan, termasuk pedagang dan pengusaha di pertokoan kawasan padat itu.

"Debu mengepul hebat setiap kendaraan melintas, bahkan ada beberapa kasus pengguna sepeda motor terjatuh," kata seorang pedagang di Simpang Lamlagang.

(Baca: Belum Pernah Nikmati Jalan Aspal, Warga Batu Bedulang Gelar Upacara HUT Ke-72 RI di Jalan Rusak)

Biasanya, kata seorang warga, rekanan yang melaksanakan proyek jalan, apalagi di jalur padat melakukan penyiraman agar tidak memunculkan polusi debu yang sangat mengganggu, apalagi ketika kemarau.

(Baca: Fenomena Aneh di Abdya, Permukaan Jalan Terendam Air Ketika Kemarau)

"Kontraktor yang ini gak tahulah kenapa tidak melakukan itu. Makanya siap-siap sajalah untuk mandi debu saat melintasi Simpang Lamlagang. Pengguna sepeda motor harus lebih berhati-hati, apalagi kalau ngerem di lapisan sirtu, bisa jungkir balik," begitu imbauan seorang warga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved