Banjir Bandang Terjang Lima Desa di Aceh Tamiang, Warga Sempat Mengungsi
Saat ini air sudah surut dan warga yang semalam mengungsi sudah kembali ke rumah
Penulis: Tamiang | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir l Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Akibat derasnya hujan di kawasan pengunungan, hulu Aceh Tamiang, dilaporkan, lima desa di kecamatan Tamiang Hulu dan Kejuruan Muda diterjang banjir bandang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi tengah malam itu, Minggu (3/12/2017).
Baca: Bupati Minta Inspektorat Audit RSUD Aceh Tamiang
Saat ini air sudah surut dan warga yang semalam mengungsi sudah kembali ke rumah untuk membersihkan rumah mereka.
Ketua Search And Rescue (SAR) Aceh Tamiang, Syaipul Syahputra kepada Serambinews.com, Minggu (3/12/2017) mengatakan, banjir bandang yang terjadi di hulu Aceh Tamiang merendam lima kampung.
Kampung Bandar Khalifah, Rongo, Kampung Perkebunan Pulau tiga di Dusun Tempel dan Avdeling VI, Kampong Alur Tani semuanya Kecamatan Tamiang Hulu dan Dusun Lubuk, Kampung Alur Selebu Kecamatan Kejuruan Muda.
Tingginya curah hujan di daerah hulu, membuat sungai Kaloy tidak mampu menerima menambuat debit air sungai sehingga melimpah ke pemukiman warga.
Air mulai naik di lima desa tersebut, Sabtu (2/12/2017) sekira pukul 20.00 WIB.
Baca: Akhir Operasi Rencong, Polisi Aceh Tamiang Sita Dua Gading Gajah Dari Mobil Avanza
Terus bergerak naik, puncaknya, Senin (3/12/2017) sekira pukul 00.30 – 03.00 WIB, ketinggian air mencapai 1-1,5 meter dan kencang.
Karena air semakin naik, sebagian warga langsung mengungsi, sementara orang tua, anak-anak, ibu hamil di evakuasi gabungan tim SAR, TNI/Polri dan warga setempat ke daerah yang lebih tinggi.
“ Pagi harinya air sudah surut kembali dan warga sudah kembali kerumah,” ujar Syaipul (*)