Disembunyikan Polisi 2 Tahun, Begini Penampakan Kuburan Massal Pengungsi Rohingya di Malaysia
Mereka menemukan dua kuburan berisi 60 mayat di wilayah Malaysia, pada 23 Mei 2017.
(Baca: Sudah Siap Jadi Janda Muda, Salmafina Daftarkan Gugatan Cerai Untuk Taqy Malik ke Pengadilan Agama)
Sementara, puluhan orang lainnya dilaporkan melarikan diri ke hutan.
Anehnya, kasus ini didiamkan begitu saja, termasuk kepolisian Perlis yang juga mengetahui penggerebekan itu, membiarkan selama setengah tahun.
Kuburan massal itu terungkap tatkala seorang wartawan ikut dalam sebuah operasi penangkapan lima 'penjaga kamp' di Bukit Genting Perah pada bulan Maret yang merupakan kamp perdagangan manusia terbesar di kawasan tersebut.

Ketika dikonfirmasi, pihak kepolisian berdalih kemungkinan mereka hanya dikenakan melanggar ketentuan imigrasi.
Bahkan, ada perintah untuk anggota kepolisian Perlis untuk memusnahkan kamp tersebut sebelum adanya penyelidikan forensik terkait temuan kamp serta kuburan massal.
Hanya saja, tidak semua bisa dimusnahkan. Hanya pos penjaga serta merusak kemah-kemah, bukan menghancurkan seluruhnya.
Kasus Ini Baru Terkuak Dua Tahun Kemudian, Tepatnya pada 1 Mei 2017.