Kisruh Hanura Memanas, Dua Kubu Saling Klaim Dukungan Ketua Dewan Pembina, Begini Tanggapan Wiranto
Oesman mengaku Wiranto sempat berbicara terkait kepemimpinannya di Partai Hanura.
(Baca: Gerhana Bulan Langka Bersamaan Supermoon Segera Hiasi Langit Aceh, Ingat dan Catat Tanggalnya)

Para perwakilan DPD itu menangkap pesan bahwa Wiranto mendukung pergantian Oesman Sapta dari jabatan ketua umum.
Sebab, berdasarkan Pasal 46 ayat (4) huruf a AD/ART Hanura menyebutkan, Munaslub itu dapat dilaksanakan jika ada permintaan dari 2/3 DPD atau 2/3 DPC.
Sementara itu, sampai Selasa ini, sudah 27 DPD dan 418 DPC Hanura telah menandatangani mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta.
"Dengan begitu, kami dalam forum ini mewakili DPD se-Indonesia menyampaikan secara bulat, penyelesaian penyelamatan partai dari kemelut ini melalui Munaslub dan atas izin dari Ketua Dewan Pembina tadi, beliau menyetujui segera dilaksanakan," ujar Marlis.
"Maka kami hari ini menyampaikan kepada publik se-Indonesia bahwa Hanura dalam satu dua hari ini akan melaksanakan Munaslub untuk memilih ketua umum terbaru berkaitan dengan kemelut yang terjadi," kata dia.
(Baca: Reshuffle Lagi, Sejumlah Jenderal TNI-Polri Duduki Jabatan Kabinet, Wantimpres hingga Staf Khusus)
(Baca: Dinkes Pidie Jaya Tangani 17 Penderita Difteri, Sebelumnya Satu Anak Meninggal)
Wiranto Tak Senang Konflik Berkepanjangan
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengaku akan segera turun tangan meredakan konflik yang ada di internal Hanura jelang Pilkada.
“Saya sebagai pendiri partai ini, tidak senang konflik berkepanjangan, tidak senang konflik yang memecah belah partai,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Saat ditanya soal langkah detail apa yang akan dilakukan, Wiranto tidak mau mengungkapkanya. Ia hanya mengatakan akan mencoba menyelesaikan konflik dengan cara elegan.
Menurut Wiranto, setiap konflik pasti ada sebabnya. Oleh karena itu, ia akan terlebih dulu mencari faktor penyebab terjadinya konflik di internal Hanura.
(Baca: Kisah Moeldoko dan Keaslian Jam Tangan Richard Mille Senilai Rp 1 Miliar)
(Baca: Gaji dan Tunjangan Pilot di Indonesia Cukup Menggiurkan, dari Puluhan Sampai Ratusan Juta Sebulan)