Alasan Ini Jadi Penyebab Ribuan Wanita Pakistan Dibunuh Ayah Mereka Sendiri
Dalam honour killing, keluarga dari pihak wanita biasanya akan membunuh wanita tersebut berdasarkan rencana yang sudah disusun.
1. Kasus Farzana Parveen (2014)
Fazana sedang hamil saat dia dibunuh.
Dia hamil dengan pria pilihannya sendiri yang dia cintai dan menolak menikah dengan pria yang telah dijodohkan oleh ayahnya.
Farzana dibunuh dengan cara dilempari batu oleh ayah, adik lelaki, sepupu, dan pria yang dijodohkan dengannya di depan gedung Pengadilan Tinggi Pakistan.
Baca: Bupati Agara: Jangan Cairkan Dana Jika Perangkat Desa tak Siapkan Laporan Pertanggungjawaban
Adik Fazana dihukum penjara selama 10 tahun, sementara sisanya dibebaskan.
Sang ayah bahkan tidak merasa bersalah dan justru bangga karena berhasil melenyapkan Fazana dari dunia ini.
2. Kasus Qandeel Baloch (2016)
Qandeel Baloch adalah selebriti di sosial media yang dibunuh oleh kakaknya sendiri.
Qandeel dicekik hingga kehabisan nafas setelah ia sering mengunggah foto dan video tentang kehidupannya di media sosial.
Perbuatan Qandeel dianggap memberi aib dan menjatuhkan harga diri keluarga.
Di Pakistan, hukum mengenai honour killing belum bisa ditegakkan karena ini adalah budaya yang masih sangat kental.
Saat ini banyak aktivis wanita dan lembaga sosial yang terus melakukan aksi penolakan honour killing.
Meski begitu, sepertinya Pakistan masih sulit melepaskan diri dari jerat tradisi Patriarki seperti ini.
Berita ini telah ditayangkan pada Intisari Online dengan judul : Tragis, Ribuan Wanita Pakistan Dibunuh Ayah Mereka Sendiri Hanya Gara-gara Hal Ini