Menteri Agama Disengat Ikan Pari, Berbahayakah Racunnya? Begini Fakta dan Cara Mengatasinya

Kejadian tersebut dia alami saat berlibur bersama keluarga di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Serambinews

Ikan pari tidak memiliki kontrol terhadap serangannya.

Pada sebagian besar kasus ketika sengat masuk kedalah tubuh seseorang, tekanan dapat menyebabkan robeknya membran racun yang membungkusnya. Ketika pelindung ini robek racun akan mengalir ke dalam luka.

SS

Dikutip dari animals howstuffworks, racun ikan ikan pari tidak berakibat fatal namun sangat menyakitkan.

Racun ini tersusun dari enzim 5-nucleotidase phosphodiesterase dan serotonin.

Serotonin menyebabkan luka parah pada otot polos, komponen inilah yang mengakibatkan racun ikan pari sangat menyakitkan.

Enzimnya mengakibatkan kematian pada sel dan jaringan.

Jika racun masuk ke daerah pergelangan kaki, akan dapat diatasi.

Pemberian panas akan merusak racun ini dan membatasi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh racun.

Jika tidak tertangani dengan segera dan benar memungkinkan dilakukannya amputasi, namun jika racun masuk pada rongga dada atau perut, mengakibatkan kematian jaringan dan akan berakibat fatal karena organ utama terletak pada daerah ini.

Jika duri masuk ke dalam jantung seperti yang dilaporkan dalam kecelakaan Steve Irwin, akibatnya akan sangat fatal.

Walaupun racun ikan pari dapat mengakibatkan bahaya yang serius, bagian yang paling merusak dari mekanisme serangan ikan pari terletak pada tikaman durinya.

Bagian ujung duri yang tajam akan masuk dengan mudah dalam jaringan namun saat duri dikeluarkan bagian bergerigi dari sengat ini akan melukai dan merusak jaringan lebih besar.

Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau pereut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.

(Baca: Gaji Cristiano Ronaldo Segera Naik, Real Madrid Bakal Membayar Rp 502 Miliar Per Musim)

(Baca: Terkait AKBP Untung Sangaji Bina Waria, Begini Komentar Ketua Umum Partai SIRA Muhammad Nazar)

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved