Terkait Tuntutan Guru Baca Tulis Quran, Ini Tanggapan Kadisdik dan DPRK Aceh Timur
“Mari kita temui pimpinan kita, untuk sama-sama kita cari solusinya menyelesaikan permasalahan ini,”
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Puluhan guru kontrak Baca Tulis Quran (BTQ) dari sejumlah sekolah dasar (SD) di Aceh Timur, Rabu (14/2/2018) melakukan unjukrasa secara damai ke Dinas Pendidikan Aceh Timur, dan Kantor DPRK Aceh Timur.
Akhirnya guru BTQ yang sebelumnya honorariumnya ditanggung oleh Pemprov Aceh, dikembalikan ke daerah masing-masing dan menjadi tanggungjawab daerah.
Baca: Larang Main Catur Saat Sedang Rapat di Meunasah, Pria Ini Digorok Pemilik Warung di Aceh Timur
“Tapi honorarium guru BTQ untuk tahun 2018 DIPA-nya sedang diverifikasi dan perbaikan di Bappeda. Kalau honorarium untuk 2018 itu tanggungjawab saya,” ungkap Abdul Munir.
Usai mendengar penjelasan Kadisdik, guru BTQ melanjutkan orasi di depan Gedung DPRK Atim.
Di sana para guru disambut oleh Plt Sekwan DPRK Atim, Radhi SH.
“Saya sebagai Plt Sekwan akan menyampaikan aspirasi bapak-bapak, kepada bapak dewan, khususnya anggota Komisi E, yang membindangi pendidikan,” ungkapnya.(*)
Rekomendasi untuk Anda