Tak Perlu Ditunda, Ini Alasan YARA Dukung Pemkab Pidie Jaya Bangun AKN
Dukungan oleh Yayasan Budha Tzu Chi Indomesia terhadap pembangunan AKN tidak perlu 'digoreng' menjadi isu lain
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendukung penuh pembangunan gedung kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pidie Jaya (Pijay) sehingga Pemerintah setempat tak perlu melakukan penundaan.
"Menurut saya, pembangunan kampus AKN tersebut akan meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Pijay terutama dalam tiga sektor, yaitu Perikanan, Peternakan, dan Perikanan," kata Ketua YARA, Safaruddin kepada Serambinews.com, Minggu (18/2/2018).
Baca: Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Akademi Komunitas Negeri di Pidie Jaya

Mengingat relevansi terhadap peningkatan mutu pendidikan, maka YARA berharap agar pembangunan AKN tersebut tidak perlu dilakukan penundaan.
Sebab, ini juga bagian dari tugas pemerintah dalam meningkatkan hak dalam mendapatkan pendidikan.
Dukungan oleh Yayasan Budha Tzu Chi Indomesia terhadap pembangunan AKN tidak perlu 'digoreng' menjadi isu lain.
Baca: Pidie Jaya Klarifikasi Isu Miring Pembangunan Akademi Komunitas Negeri, Ini Hasil Kesepakatannya
Karena di Pijay sedang dalam suasana tahapan Pilkada dan ini justru akan merugikan daerah itu sendiri.
Dinyakini, dengan adanya AKN di Pijay tentu masyarakat di Pijay tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar.
Untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat perkuliahan serta dengan adanya kampus pun, itu akan membawa multiplayer efek bagi daerah sekitarnya.
Baca: Kamaruddin Andalah Pjs Bupati Pijay
Tentunya, akan banyak anak kuliah menyewa rumah (kos) untuk menempuh pendidikan.
Kemudian akan banyak orang yang akan berjualan makanan.
Maka dengan sendirinya dapat membangun gampong gampong di Pijay dengan program KKN dan Baksos kampus nantinya.
Baca: Kantor Desa tak Rampung, Dana Hibah Kelompok Tani tak Jelas, Ketua Pemuda di Pijay Sorot Keuchik
Tak hanya itu saja bagi putra daerah Pijay tentu tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk melanjutkan pendidikan, karena kampusnya dapat di tempuh dalam jarak yang dekat.
Ini seiring dengan pernyataan pihak Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kabupaten setempat yang menyatakan bahwa pembangunan AKN tidak ada kaitannya dengan agama.
Apalagi keberadaan AKN tersebut di tengah masyarakat Pijay yang religius tentu pengaruh negatif terhadap agama islam akan segera bisa di tangkal oleh masyarakat setempat.
Baca: Maulid Nabi Muhammad di Pijay, Tu Sop: Pilihlah Pemimpin yang Perhatikan Agama di Atas Segalanya
Apalagi, Pemkab Pijay mampu menyakinkan pihak luar dalam berkontribusi untuk membantu dalam peningkatan pendidikan dan kualitas SDM.
"Saat ini di Aceh sangat butuh investasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk membangun Aceh, penolakan AKN ini akan menjadi hal yang tidak baik nantinya," kata Ketua YARA, Safaruddin.(*)