Enam Poin Penting yang Terungkap dari Rekaman Johannes Marliem soal E-KTP
Menurut Anang, Andi Narogong pernah bercerita bahwa anggota BPK bernama Agung tersebut memiliki relasi dengan Setya Novanto.
Salah satu sebabnya, karena Andi yang mengendalikan semua peserta lelang dalam proyek tersebut.
Baca: UGL Terancam Tutup
Berikut kata-kata Novanto dalam rekaman tersebut:
"Itu lawannya Andi, Andi juga. PNRI dia juga, itu dia juga. Waduh, Gua bilangin kali ini jangan sampai kebobolan, nama Gua dipakai ke sana sini".
"Ongkos Gua entar lebih mahal lagi. Giliran Gue dikejar ama KPK, ongkos Gua dua puluh miliar. Kalau Gua dikejar sama KPK, ongkos Gue dua puluh miliar".
Andi mengaku tidak mengetahui maksud pembicaraan Novanto tersebut. Namun, ia menduga Rp 20 miliar itu memaksudkan biaya membayar fee pengacara.
"Ya mungkin biaya pengacara kalau sampai tersandung kasus hukum," kata Andi.
Berita ini telah ditayangkan pada kompas.com dengan judul : Enam Poin Penting yang Terungkap dari Rekaman Johannes Marliem soal E-KTP