Oknum di Dinas Pendidikan Aceh Timur Diduga Korupsi Dana Sertifikasi Guru, Kejari Periksa 104 Saksi
Selain itu, penyidik juga telah menyita 63 item dokumen terkait dana tunjangan sertifikasi tersebut.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
"Padahal, seharusnya pembayaran telah tuntas dibayarakan pada 19 Desember 2017,” ungkap Kajari Aceh Timur, M Ali Akbar SH MH, melalui Kasi Pidsus Helmi A Azis SH Jumat kemarin.
Karena belum tuntas terbayar di akhir tahun 2017, jelas Helmi A Azis, kemudian mulai 5-29 Januari 2018, Disdik Aceh Timur, melakukan pembayaran dana sertifikasi dengan cara menyicil.
Namun demikian sampai dengan sekarang Disdik Aceh Timur belum dapat membayar dana sertifikasi untuk 96 orang guru SD dengan jumlah uang sebesar Rp.807.115.605.
"Karena itu, dalam kasus ini jelas peristiwa tindak pidana korupsinya sudah ada, yaitu perbuatan pidananya sudah selesai,” ungkap Helmi A Azis.
Sejauh ini, jelas Helmi A Azis, penyidik telah memeriksa 104 orang saksi yang terdiri dari 93 Guru SD yang belum menerima dana sertifikasi tersebut, 11 orang pegawai Dinas Pendidikan, dan telah menyita 63 item dokumen terkait dana sertifikasi tersebut.
Baca: Diduga Korupsi, Jaksa Tuntut Mantan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh 8 Tahun Penjara
“Penyidik tinggal mengumpulkan alat bukti guna menentukan siapa tersangkanya, siapapun yang terlibat dalam kasus ini tentunya akan dimintai pertanggungjawaban pidana. Perbuatan tersebut bukan saja merugikan keuangan negara tapi juga merugikan dan melukai hati para guru SD yang belum menerima dana sertifikasi tersebut,” ungkap Helmi A Azis.
Perbuatan oknum di Disdik Aceh Timur tersebut diduga telah melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 3 Jo Pasal 8 Jo Pasal 18 UURI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UURI Nomor 20 tahun 2001. (*)
Kadisdik sebut sudah bayar semua
Sementara itu, Kadisdik Aceh Timur, Abdul Munir, saat dikonfirmasi Serambi via HP, Kamis (22/2) mengatakan pihaknya sudah selesai membayar semua dana sertifikasi untuk guru TK, SD, maupun SMP di Aceh Timur.
“Kemarin (Rabu) sudah selesai dibayar semua,” ungkap Abdul Munir, tanpa menjelaskan sebab terlambatnya pembayaran dana sertifikasi guru di Aceh Timur ini. (*)