SEJARAH PERANG
Begini Kisah Serangan Kedua Jepang ke Pearl Harbor, Bom Dijatuhkan Malam Hari, Bagaimana Hasilnya?
Jepang menghancurkan 20 kapal perang AS termasuk delapan kapal besar, 200 pesawat terbang dan menewaskan lebih dari 2.000 prajurit AS
Komandan misi Letnan Hisao Hashizume memutuskan untuk memulai serangan dari sisi utara.
Namun, buruknya peralatan komunikasi membuat pilot kedua Shosuke Sasao hanya memutari sisi utara Pulau Oahu.
Dalam cuaca buruk, Letnan Hashizume hanya mampu melihat sebagian dari daratan Pulau Oahu.
Meski demikian dia terpaksa menjatuhkan empat bom di Puncak Tantalus pada pukul 02.00 waktu setempat.
Keempat bom itu mendarat tak jauh dari SMA Roosevelt tetapi hanya mengakibatkan kerusakan ringan.
Baca: Amerika Serikat Jatuhkan Bom Raksasa di Afghanistan
Sasao kemudian menjatuhkan empat bom yang dibawa dalam pesawatnya ke laut tak jauh dari Pearl Harbor sebelum kembali terbang ke Atol Wotje.
Sedangkan Hashizume yang pesawatnya mengalami kerusakan di bagian lambungnya terbang ke pangkalannya di Atol Jaluit.
Akhirnya, Operasi K tak lebih dari sebuah kegagalan total karena sejak awal sudah tak berjalan sesuai dengan rencana.
Selain hanya dua dari lima pesawat yang bisa digunakan, elemen kejutan juga tak bisa dipertahankan dalam misi ini.
Cuaca buruk juga memaksa para pilot Jepang menjatuhkan bom mereka tanpa melihat dengan jelas sasaran yang menjadi target.(Kompas/Ervan Hardoko/dsb)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Perang: Operasi K, Serangan Kedua Jepang ke Pearl Harbor",
http://internasional.kompas.com/read/2018/02/26/17553281/kisah-perang-operasi-k-serangan-kedua-jepang-ke-pearl-harbor?