Kesehatannya Menurun dan Ada Gangguan Jantung, BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit di Jerman
Setelah mengalami sesak nafas itu, Habibie dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen.
Habibie, kata Rubijanto, memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.
Pada Jumat kemarin, tim dokter melakukan pemasangan kateter dari mulut.
Itu dilakukan untuk mengetahui persisnya kebocoran klep jantung dan untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.
Baca: Dua Pemilik Sabu Ditangkap di Montasik, Ini Jumlah Barang Buktinya
Baca: Ada Wacana Penghapusan Pidana Jika Pejabat Kembalikan Uang Korupsi, Setujukah Anda?
Menurut Rubijanto, Habibie berharap pada pelaksanaan tindakan operasi jantung di Muenchen dapat dihadiri dan disaksikan oleh paling tidak dua dokter spesialis ahli jantung dari Indonesia dan satu personel tambahan Paspampres.
"Beliau harapkan seluruh biaya perawatan dan tindakan medis yang timbul di Muenchen, ditanggung oleh Pemerintah RI sesuai undang-undang yang berlaku," kata Rubijanto.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah Jerman melalui kantor Kanselir Angela Merkel telah mengetahui kondisi kesehatan Habibie dan telah menghubungi langsung Habibie.
Baca: Laporannya Tahun Lalu Terkait Ancaman Pembunuhan Belum Diusut Polisi, Fadli Zon Ngadu ke Kapolri
Baca: Pilgub Sumut Diikuti Tiga Paslon, Geutanyoe untuk Eramas: Kami Semakin Semangat Bekerja
Pemerintah Jerman memberikan perhatian penuh dan menawarkan apa yang dapat dibantu untuk mengembalikan kondisi kesehatan Habibie seperti semula.
"Kami sampaikan kepada Bapak BJH bahwa kami semua di Jakarta turut prihatin atas kesehatan dan mendoakan semoga (penyakit) Bapak BJH segera dapat teratasi dan lekas sembuh serta lekas kembali ke Jakarta," kata dia.(*)
Baca: Helikopter Dipakai untuk Terbangkan Pengantin, Ini Jawaban Kapolda Sumut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Gangguan Jantung, BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit di Jerman"