Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Kembali Mutasi Puluhan Perwira, Berikut Daftar Nama Mereka

TNI Mayjen Sabrar Fadhilah menjelaskan, mutasi dilakukan mengingat ada beberapa perwira yang akan memasuki masa pensiun.

Editor: Faisal Zamzami
Agus Suparto
Panglima TNI baru Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan pejabat lama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saling memberi Hormat usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. 

Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Kadisdikal menjadi TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas,

Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal

Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

Baca: Pasien Cuci Darah Dari Tiga RSU Berkumpul di Pantai Kuala Raja Bireuen

Baca: Rekaman CCTV Cuma Ini Tampilannya, Polisi Cari Cara Lain Ungkap Pembobol ATM Bank Aceh di Singkil

  • TNI AU

Marsma TNI Pip Darmanto, S.E. dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK),

Marsma TNI Sudali, S.Sos. dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan,

Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN

MarsdaTNI Ignatius Tryandono P., S.Mn. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Baca: Wajah Egy Maulana Hiasi Media Polandia, Siap Debut di Klub Baru dan Berlaga di Kompetisi Liga Eropa

Baca: Wabup Aceh Barat Daya Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Abdya (KMA)

Kepentingan organisasi

Saat ditanya tentang dua mutasi terakhir yang hanya berjarak satu pekan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sabrar Fadhilah menjelaskan, mutasi dilakukan mengingat ada beberapa perwira yang akan memasuki masa pensiun.

"Pada dasarnya mutasi dilakukan untuk kepentingan organisasi dan penyegaran. Selain itu mutasi tersebut akan membawa rangkaian yang lain, ditambah lagi ada beberapa Pati yang memasuki masa pensiun," ujarnya kepada Tribunnews.com. (*)

Baca: Al-Farlaky: Kita Harus Tolak Upaya Jakarta Menguasai Baitul Asyi

Baca: Trik Jitu Menyadap WhatsApp Pasanganmu Agar Tak Selingkuh, Cukup dengan Bantuan Aplikasi Ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved