Tank M113 Sudah Terbukti Tangguh di Medan Perang, Namun Punya Syarat Agar Tak Tenggelam
Sebagai kendaraan angkut personel bersenjata lengkap, APC harus bisa melintasi semua medan tempur dan merupakan kendaraan
Pasalnya APC M113 yang merupakan kendaraan amfibi juga bisa “berenang”.
Tapi ada syarat agar APC M 113 aman di air. Yakni mesin jangan sampai mati.
Baca: Gorong-gorong Sumbat, 5 Hektare Sawah Jadi Danau, BPBD Abdya Hancurkan Jembatan Gudang-Cot Mancang
Jika mesin sampai mati maka APC M 113 yang beratnya di atas 10 ton akan langsung karam.
Sebenarnya ketika APC M 113 karam, jika penumpangnya personel militer yang mahir berenang tidak masalah, mengingat M 113 merupakan kendaraan terbuka.
Tapi jika para penumpangnya warga sipil yang sedang “joy ride” dan tidak bisa berenang memang akan menimbulkan masalah.
Ada kemungkinan APC M 113 milik Yon 412 mengalami mati mesin saat berada di tengah sungai dan kemudian tenggelam.
Dalam latihan perang atau bahkan dalam perang sungguhan APC mengalami mati mesin karena masalah teknis merupakan hal biasa.
Baca: Disimpan di Museum, Hal Tidak Biasa Ditemukan pada Otak Albert Einstein lewat Penelitian
Jika mati mesin di darat para teknisi akan segera memperbaiki APC.
Tapi jika APC mati mesin di air masalahnya memang bisa lebih serius. Termasuk bisa makan korban jiwa karena habitatnya bukan merupakan habitat manusia.
Musibah ranpur APC yang tenggelam akibat mati mesin juga pernah dialami oleh tank Marinir TNI AL, BTR-50 P saat latihan pendaratan pasukan di Situbondo, Jatim (2012).
Tank BTR yang sekaligus APC itu bisa membawa 13 pasukan yang berada di dalam “perut tank”.
Ketika mati mesin dan kemudian tenggelam di laut. sebanyak 6 personel Marinir gugur karena belum sempat keluar dari dalam tank.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : M113 yang Tenggelam saat Angkut Siswa TK Sebenarnya Sudah Terbukti Tangguh di Medan Perang, Namun Punya Syarat Agar Tak Tenggelam