Pria NTT Mau Ambil Uang di ATM, Justru Saldo Rp 22 Juta Hilang, Ternyata Dikuras di Luar Negeri
Nasabah tidak pernah ke luar negeri atau punya keluarga di luar negeri. Indikasi awal, ini adalah kejahatan
SERAMBINDEWS.COM - Nasabah bank di Indonesia belakangan ini dikejutkan dengan hilang saldo di rekening.
Kejadian ini cukup mengkhawatirkan para nasabah.
Seperti menimpa salah satu warga di Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang hilang saldo Rp 22 juta.
Baca: Hendak Isi Uang ke Mesin ATM, Petugas Bank Terkejut Saat Lihat Ada yang Makan Duit Dari Dalam
Baca: Rekaman CCTV Cuma Ini Tampilannya, Polisi Cari Cara Lain Ungkap Pembobol ATM Bank Aceh di Singkil

Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Provinsi NTT telah menerima surat pengaduan dari Alfridus Manuel Manek, nasabah Bank NTT, asal Kabupaten Malaka, NTT, yang mengaku kehilangan uang Rp 22 juta dalam tabungannya.
Kepala OJK Provinsi NTT Winter Marbun mengatakan, penelitian awal bersama bank, transaksi penarikan dana dilakukan melalui ATM di luar negeri.
Baca: Bank Sentral Inggris: Bitcoin dan Mata Uang Virtual lainnya Tak Penuhi Standar Mata Uang
Baca: Meski Dibobol Maling, Uang di ATM Bank Aceh Singkil Utuh
Sedangkan nasabah beserta kartu anjungan tunai mandiri (ATM) maupun bukunya berada di Provinsi NTT.
"Nasabah tidak pernah ke luar negeri atau punya keluarga di luar negeri. Indikasi awal, ini adalah kejahatan menggunakan kartu atau berhubungan dengan sistem pembayaran," ucap Marbun kepada Kompas.com, Kamis (15/3/2018).
Baca: Polisi Bener Meriah Tangkap Penguras ATM, Salah Satu Pelaku Menantu Korban
Baca: Diprediksi Punah, Ini Alasan Mengapa ATM Bisa Jadi Tidak Akan Digunakan Lagi di Masa Depan
Mengingat persoalan ini berhubungan dengan kewenangan Bank Indonesia, OJK terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia.
"Karena ada kaitannya dengan sistem pembayaran. Kami nanti juga akan meneliti apakah kejadian ini ada hubungannya dengan kelalaian bank, kelalaian nasabah, atau pengamanan teknologinya, apakah lemah atau tidak," imbuhnya.
Baca: BREAKING NEWS - ATM BRI di Lampineung Dibongkar
Baca: Sopir Sempati Star Diatur Disiplin, Bahkan Kartu ATM-nya pun Dipegang Istri
Terkait dengan kejadian itu, Marbun mengimbau agar para nasabah bank menjaga kerahasiaan PIN.
Nasabah diharapkan tidak memberitahukan nomor PIN kepada siapa pun.
Saat melakukan transaksi di ATM, nasabah diminta menutupi dengan tangan saat memasukkan PIN di mesin ATM.
Baca: Uang Terlalu Banyak Keluar dari Mesin ATM, Pria Ini Justru Kesal dan Lakukan Hal Begini
Baca: Jarang Terekspos, Begini Kabar Terbaru 3 Cucu Soeharto, Anak dari Bambang Trihatmodjo dan Halimah
Karena tanpa PIN, transaksi tidak bisa dilakukan.
"Nasabah juga harus menutupi dengan tangan saat memasukkan nomor PIN pada saat melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, di tempat-tempat pembelanjaan seperti supermarket," sebutnya.
"Berikutnya, nasabah harus hati-hati dan selalu waspada menggunakan mesin ATM yang lokasinya di tempat sepi. Takutnya mesin ATM sudah dipasangi alat untuk menangkap data ATM kita," sambungnya.
Baca: Empat Pelaku Perusak ATM Menggenakan Sebo, Ini Juga Terekam Sebelum Kamera CCTV Disemprot Cat
Baca: Akan Tambah 20 ATM di Banda Aceh
Sebelumnya diberitakan, Alfridus Manuel Manek, nasabah Bank Nusa Tenggara Timur (NTT), asal Kabupaten Malaka, NTT, mengaku uang di dalam tabungannya sebanyak Rp 22 juta hilang.
Uang puluhan juta itu diketahui hilang setelah pada 14 Februari 2018 lalu Alfridus bermaksud mengambil uang untuk keperluan pribadinya di mesin ATM di daerah Baumata, Kabupaten Kupang.
Baca: Napi Penguras ATM Dilimpahkan ke PN
Baca: Modus Jadi Call Center Bank, Penjahat Kuras Rp 34 Juta dari ATM Salbiah
"Saat itu saya terkejut karena uang dalam saldo saya bukan Rp 22 juta lagi, tapi kosong," ungkap Alfridus kepada Kompas.com, Rabu (14/3/2018).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saldo Rp 22 Juta Milik Nasabah Bank NTT Tiba-tiba Hilang, Ini Kata OJK",
https://regional.kompas.com/read/2018/03/15/20235611/saldo-rp-22-juta-milik-nasabah-bank-ntt-tiba-tiba-hilang-ini-kata-ojk.