Kisah Ibu Para Anak Yatim Piatu, Perempuan Pengemis yang Mengurus 1.400 Anak Telantar

Terlahir dari keluarga miskin membuat Sindhutai tak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan dinikahkan dalam usia yang amat dini.

Editor: Faisal Zamzami
Sindhutai Sapkal, ibu para anak yatim piatu.(thebetterindia.com) 

Baca: Data Warga Pijay tak Ber-KTP Elektronik Beda Antara KIP dan Disdukcapil, Terancam tak Bisa Memilih

Baca: Ada Pelanggaran Administrasi Pembentukan PPK Simeulue, Ini Putusan Panwaslu

Saat mengemis itulah dia menyadari banyak sekali anak yatim piatu dan anak yang dibuang orangtua mereka di sekelilingnya.

Nasib anak-anak itu membuat Sindhutai, yang meski kondisinya juga amat miskin, memutuskan untuk memelihara anak-anak tersebut.

Lalu bagaimana Sindhutai memberi makan mereka? Dia tetap mengemis dan perempuan itu mengemis lebih keras agar bisa menghidupi "anak-anaknya".

Baca: Diguyur Hujan Lebat, Kawasan Leubang Hulu Simeulue Dikepung Banjir

Baca: Bayi 1 Tahun Koma Selama 10 Hari, Akibat Digigit Pacar Ibunya dan Disulut Rokok

Lama kelamaan, Sindhutai mengadopsi semua anak yatim piatu dan anak telantar yang ditemuinya.

Saat itulah dia mendapat julukan ibu para anak yatim piatu.

"Saat saya hidup di jalanan dan mengemis serta berusaha bertahan hidup, saya menyadari banyak anak-anak yang tak memiliki siapa-siapa. Jadi saya memutuskan untuk memelihara mereka seperti anak sendiri," kata Sindhutai.

Hingga hari ini, Sindhutai sudah mengadopsi lebih dari 1.400 orang anak yatim piatu.

Dia membantu mereka mendapatkan pendidikan, menikahkan mereka, dan membantu mereka hingga mendapatkan kemapanan.

Baca: Kapolres Aceh Tamiang Kembali Pimpin Upacara Pemecatan 9 Anggota Polisi

Baca: Wulan Meninggal Dunia Usai Keguguran, Di Mata Opick Istri Keduanya Sosok Mulia dan Saleha

Kini beberapa anak angkat Sindhutai sukses menjalani kehidupan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved