Sempat Menuduh Pacar Aniaya Bayinya, Ternyata Balita Ini Disiksa oleh Ibu Kandung Sendiri
"Diduga korban dianiaya oleh tersangka berupa pukulan dan cubitan di tangan, kaki, kepala dan punggung korban secara berkelanjutan,"
Bahkan, kepala Calista pernah dijitak, punggung dipukul, dan tangannya seperti disulut rokok.
Tidak hanya itu, setiap kali ia membereskan rumah, Calista menangis histeris saat digendong sang pacar.
"(Calista) sudah dua kali kejang-kejang. Ini yang terakhir kejang," kata Sinta, yang pamit dari rumahnya di Jatirasa Barat, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, itu.
Sinta mengatakan, putrinya sudah sebulan menderita sakit, tetapi baru dibawa ke RSUD pada 10 Maret 2018.
Sejak saat itu, ia tak lagi tinggal di rumah pacarnya.
Baca: Innovam Siap Bantu Sertifikasi Lulusan Siswa SMK se Aceh
Baca: Warga Gugat Klaim PTPN II Atas Lahan di Simalingkar A
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengaku mendapat informasi dari salah seorang dokter RSUD Karawang yang menduga Calista menjadi korban penganiayaan.
"Saya sendiri bersama Kapolsek Kota dan jajaran langsung ke RSUD melihat kondisi anak balita tersebut dan langsung koordinasi dengan dokter yang merawat," ucapnya.
Hendy mengatakan, sejak dirawat 10 hari lalu, kondisi Calista masih kritis dan belum sadar.
Meskipun belum ada laporan resmi dari orangtua korban, polisi intens menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.
Hal ini sebagai bentuk respons cepat jajaran kepolisian dan proaktif menangani permasalahan masyarakat yang menjadi tupoksi Polri.
"Kami akan telusuri dan selidiki," pungkasnya.
Baca: Saat Pemegang Obligasi Pesawat Tagih Utang ke Bank Indonesia, Malah Dibilang ‘Terlambat Datang’
Baca: Soal Pemecatan Sepihak, Begini Keterangan Manajemen PT DBM
Simak video di bawah ini: