Terungkap Prostitusi Online di Hotel, KNPI: Apa Ngak Ada Pemeriksaan KTP dan Buku Nikah?

Polisi pun menahan para wanita tersebut beserta lelaki germo yang selama menjual mereka ke pria hidung belang

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/M ANSHAR
Sejumlah wanita dan germo yang diduga terlibat dalam prostitusi online di hadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (23/3/2018). SERAMBI/M ANSHAR 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Terkuatnya lagi praktik prostitusi online di sebuah hotel di Aceh Besar kembali menghebohkan publik, beragam reaksi pun muncul.

Sebagian besar para wanita yang menjalani prostitusi online itu merupakan mahasiswI yang nge-kost di Banda Aceh.

Polisi pun menahan para wanita tersebut beserta lelaki germo yang selama menjual mereka ke pria hidung belang.

Baca: Polisi Bongkar Prostitusi Online Jilid Dua Dalam Hotel di Aceh Besar, Ini Tarif untuk Satu Wanita

Baca: Kasus Prostitusi Anak di Aceh Barat, Balai Syura Desak Polisi Bisa Tangkap Mucikari

Ketua KNPI Banda Aceh, Afdhal Khalilullah Mukhlis
Ketua KNPI Banda Aceh, Afdhal Khalilullah Mukhlis ()

Menanggapi masalah prostitusi online, Ketua KNPI Banda Aceh, Afdhal Khalilullah Mukhlis kepada Serambinews.com, Minggu (25/3/2018) mengatakan, pihak berwenang harus memberikan tindakan tegas kepada para wanita dan germo yang terlibat dalam prostitusi online itu.

Karena jika dibiarkan bisa berdampak buruk, yaitu akan menjamurnya fenomena seperti itu.

Ia juga mempertanyakan prosedur hotel dalam menerima tamu, karena selama ini para germo sangat mudah memasukkan wanita tersebut ke dalam kamar hotel tanpa surat nikah.

Baca: Prostitusi Online Jilid Dua Telah Berlangsung Selama Dua Tahun

Baca: Polisi Bongkar Prostitusi Anak

“Apa ngak ada pemeriksaan KTP dan buku nikah, ini harus ditelusuri oleh pemerintah terkait, silahkan cabut izinnya kalau memang terbukti menyediakan tempat untuk hal haram seperti ini,” ujar Afdhal.

Afdhal menambahkan, jika dibutuhkan, maka KNPI Banda Aceh siap membina para pelaku prostitusi.

Caranya mengajak mereka berkecimpung dalam dunia wirausaha serta akan memberikan pelatihan keterampilan.

“Karena saya lihat ini tidak terlepas dari lemahnya kantong-kantong ekonomi anak muda, sehingga mereka mencari jalan pintas mencari rezeki di jalan yg diharamkan oleh ALLAH SWT,” ujarnya.

Baca: Ingat Germo Prostitusi Online yang Ditangkap Polresta Banda Aceh, Tadi Siang Dia Dicambuk 37 Kali

Baca: Terkait Hukuman Bagi Usaha Prostitusi di Aceh, Ini Kata Pakar Hukum Unsyiah

Dikatakan, dalam waktu dekat KNPI dan Pemko Banda Aceh akan mendata mereka yang ditangkap.

Nanti para relawan muda akan membantu menjadikan mereka lebih mandiri.

Menurutnya, masalah itu butuh tanggapan serius dari semua pihak, yaitu ulama,wali kota dan pemuda agar Banda Aceh bersih dari perbuatan tercela dan menjadi  pelopor dalam penegakan syariat Islam, serta pembinaan untuk para pelaku prostitusi ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved