Ustaz Abdul Somad
Ceramah Ustaz Abdul Somad Soal Cadar dan Azan Jadi Trending di Youtube, Ada Apa?
Beberapa youtubers menggabungkan potongan ceramah Ustaz Somad tentang cadar dan seni mengumandangkan azan dengan puisi berjudul “Ibu Indonesia”
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Potongan video tentang ceramah Ustaz Abdul Somad tentang hukum memakai cadar serta tentang seni mengumandangkan azan, beberapa hari terakhir menjadi trending topic di situs berbagi video Youtube.com.
Pantauan Serambinews.com, beberapa youtubers menggabungkan potongan ceramah Ustaz Somad tentang cadar dan seni mengumandangkan azan dengan puisi berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
(Baca: Sama-sama Dinilai Menistakan Agama, Kenapa Beda Perlakuan Ahok dan Sukma? Ini Penjelasan Ketua MUI)
Seperti sebuah video yang dipublish oleh akun Media Islami pada tanggal 3 April 2018.
Video itu diberi judul “Ustadz Abdul Somad Tanggapi Puisi Sukmawati”.
Namun, tidak ada keterangan apakah ceramah Ustaz Abdul Somad tentang hukum memakai cadar dan azan ini dalam satu kesempatan, serta memang menanggapi puisi Sukmawati atau tidak.
(Baca: Benarkah Ustaz Abdul Somad Minta Rp 60 Juta Sekali Ceramah? Ini Penjelasan Resmi UAS)
Faktanya, baru berusia empat hari, video yang dipublish oleh akun Youtube yang sudah memiliki 17 ribu Susbcribe ini, langsung viral dan menjadi trending di Youtube.
Amatan Serambinews.com, hingga Sabtu (7/4/2018) sore, video berdurasi 8.22 detik ini sudah mencatat 2.399.334 kali ditonton dengan 16 ribu like, 2,7 ribu dislike, dan 2.460 komentar.
Berikut videonya.
Seni Mengumandangkan Azan
Video yang menggabungkan puisi Sukmawati dengan ceramah Ustaz Abdul Somad juga dipublish oleh akun “Aswaja Nusantara” yang juga mempunyai 17 ribu Subscibre.
Video yang dipublikasikan tanggal 3 Apr 2018 dengan judul “Ust Abd Somad sengaja Adzan di Depan Sukmawati soekarnoputri” ini pun segera viral dan menjadi trending Youtube.
Hingga Sabtu (7/4/2018), video ini sudah mencatat 2.430.264 kali ditonton, dengan 17 ribu like dan 3 ribu dislike, serta 2.357 komentar.
(Baca: VIDEO - Ladang Perang Pertama Marinir Amerika Serikat di Asia Tenggara)
(Baca: Unggah Foto Perempuan Bercadar Miliki 7 Lembar Obligasi, Dosen Ini Bandingkan dengan Puisi Sukmawati)
Video berdurasi 3 menit 14 detik ini menggabungkan puisi Sukmawati, dengan penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang seni dalam Islam.
Ustaz Abdul Somad memberikan contoh seni dalam Islam antara lain pada saat membaca Alquran dan mengumandangkan azan.
Seperti biasa, contoh-contoh itu disampaikan dengan gaya kocak yang mengundang tawa hadirin.
Berikut videonya.
Seperti ramai diberitakan, Sukmawati Soekarno putri membuat publik Indonesia geger.
Sukmawati membuat geger lantaran ia membacakan sebuah puisi yang dinilai kontroversial dan melecehkan Islam.
Puisi karyanya tersebut ia bacakan dalam pagelaran peragaan busana Anne Avantie pada Kamis, (29/3/2018).
Sukmawati Soekarnoputri dianggap menyinggung perihal syariat Islam, cadar, dan suara azan.
Berikut isi dari puisi berjudul "bu Indonesia" karya Sukmawati Soekarnoputri:
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Klarifikasi dan Minta Maaf
Puisi ini kemudian mendapat banyak kecaman berbagai pihak dan viral di media sosial.
Sukmawati pun kemudian merespons kontroversi mengenai puisi 'Ibu Indonesia' yang dinilai menyinggung umat Islam.
"Saya mewakili pribadi tidak ada niat menghina umat Islam Indonesia dengan puisi 'Ibu Indonesia'. Saya adalah muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya," ujar Sukmawati dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Permintaan maaf dan klarifikasi itu menyangkut puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Jakarta Rabu (28/3/2018) lalu.
Dalam konferensi pers ini Sukmawati sempat menangis.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan pada puisi 'Ibu Indonesia', " ujar Sukmawati sambil menangis.
Ia mengaku puisi 'Ibu Indonesia' ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, khususnya umat Islam.
"Selain itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada Anne Avantie dan keluarga serta apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif," katanya.
Dalam kesempatan itu Sukmawati menyebut dirinya tidak mungkin bermaksud menghina umat Islam.
"Saya putri seorang proklamator, Bung Karno, yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai waliyyul amri addlaruri bissyaukah, pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh," ujar Sukmawati.
Sukmawati menyebut puisi 'Ibu Indonesia' merupakan bagian dari buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006.
"Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan yang saya rangkum semata mata untuk menarik perhatian anak anak bangsa agar tidak melupakan jati diri Indonesia asli," ujar Sukmawati.
Sukmawati menjelaskan puisi 'Ibu Indonesia' itu adalah pandangan pribadinya sebagai seorang seniman dan budayawati. Puisi itu murni karya Sastra.(*)