Masih Menjadi Pro Kontra, Begini Asal Usul Pengeras Suara di Indonesia
“Pengeras suara dikenal luas untuk menyuarakan azan di Indonesia sejak tahun 1930-an.” tulis Pijper dalam Studien over de geschiedenis van de Islam.
Editor:
Amirullah
Kasus menarik lainnya, sebuah masjid di Kebon Jeruk, Jakarta, pernah mengharamkan penggunaan pengeras suara pada 1970-an.
“Karena tidak ada pada zaman Nabi,” kata A.M. Fatwa, koordinator Dakwah Islam Jakarta, kepada Kompas, 12 Januari 1977.
Sementara hari ini, pengeras suara masif digunakan di seluruh penjuru Indonesia, dan pro kontra soal kebisingan pengeras suara di masjid sayup-sayup terdengar di masyarakat, di antara diskusi-diskusi kecil yang digempur berbagai macam kebisingan. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ribut Soal Puisi Gus Mus: Mengungkap Asal Usul Pengeras Suara di Indonesia
Berita Terkait