Luar Negeri
Usai Tembak Mati Selingkuhan Suaminya, Perempuan Ini Putuskan Bunuh Diri
Balas dendam diyakini menjadi motif Gerardot menembak Chapman setelah dia mengetahui perselingkuhan yang dilakukan keduanya.
Ketika Gerardot mengetahui perselingkuhan itu, Colarulo berujar dia langsung merencanakan pembalasan.
Baca: Ditanya Mau Jadi Capres Penantang atau Cawapres Jokowi, Ini Jawaban Tegas Gatot Nurmantyo
Baca: Mengejutkan! Ini Hasil Investigasi Ombudsman RI Mengenai Derasnya Tenaga Kerja Asing ke Indonesia
Gerardot menyamar dengan mengenakan rambut palsu, dan pergi ke Radnor dari Wilmington dengan menyetir mobil jenis Cadillac XTS.
Philadelphia Inquirer melaporkan, Gerardot menyewa Cadillac tersebut sepekan sebelum pembunuhan terjadi.
"Pelaku merencanakan serangannya dengan cermat dan sangat hati-hati," kata Colarulo seperti diwartakan BBC.
Tiba di rumah Chapman, Gerardot memaksa masuk ke dalam dengan cara memecahkan kaca.
Dia membersihkan sisa pecahan kaca agar Chapman tidak menyadari di menyusup.
Baca: Idolakan Bruce Lee, Bocah 8 Tahun Ini Berlatih 4 Jam Setiap Hari, Lihat Aksinya di Sini
Baca: Kapolresta Banda Aceh Sambangi Panti Asuhan Tertua di Aceh
Bersenjatakan pistol jenis Taurus Tracker, Gerardot kemudian menunggu Chapman pulang, dan kemudian membunuhnya sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya juga.
Colarulo melanjutkan, ketika polisi tiba di lokasi kejadian, Mark sempat memberi tahu mereka ada kemungkinan istrinya berada di dalam.
Adapun Mark berada di rumah Chapman setelah mereka berjanji untuk makan malam. Namun, Chapman yang tidak kunjung datang membuat dia menjadi khawatir.
Di saat menunggu itulah, Mark menerima pesan dari sang istri bahwa dia berniat untuk membalas dendam kepada Chapman.
Dalam pernyataannya, keluarga Chapman berkata bahwa dia merupakan perempuan yang inovatif, ramah, serta bertalenta.