Haji Uma Bantu Bocah Bocor Jantung Berobat ke RS di Jakarta
Kondisi miris keluarga bocah Amira diketahui berdasarkan informasi dari anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma, Jum'at (27/4).
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Haji Uma mengakui, dirinya begitu miris saat mendengar ucapan ayah Amira yang sudah pasrah dan menyerah atas kondisi yang dihadapinya.
Baca: Kembali Maju Sebagai Calon DPD RI, Ini Jumlah KTP yang Dibawa Haji Uma ke KIP
"Saya sudah pasrah dan tidak tau lagi harus berbuat apa, biar anak saya kami bawa pulang kembali ke kampung. Biar kami serahkan semua kepada Allah, mungkin ini sudah menjadi takdir kami,” kata Haji Uma meniru ucapan Thaisir.
Mendengar perkataan orang tua Amira, Haji Uma berharap agar keluarga tidak berputus asa dan menyerah karena yang terpenting adalah proses pengobatan Amira.
Haji Uma kemudian berjanji untuk membantu keluarga Amira semampu dan semaksimal mungkin dari biaya pribadinya.
"Apa yang dialami keluarga Amira sungguh miris, saat sedang berusaha keras mendapat biaya perjalanan dan biaya kebutuhan hidup selama mendampingi anandanya selama di Jakarta, kembali bertambah bebannya karena harus membayar 17 juta untuk alat bantu oxygen bagi Amira selama diperjalanan ke Jakarta," ujar Haji Uma.
Selain tiket pesawat keluarga juga butuh biaya sewa rumah singgah dan biaya hidup bagi pendamping Amira selama dirawat di Jakarta nantinya.
Haji Uma mengakui, selain merasa miris atas kondisi yang ditemui, dirinya juga merasa jengkel dengan kondisi layanan kesehatan yang belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat dari golongan kurang mampu dan miskin.
Padahal layanan kesehatan adalah hak asasi dan hak dasar sebagai warga yang harus dipenuhi negara.(*)