Usai Digelar Pesta Rakyat 'Untukmu Indonesia' dan Bagi-bagi Sembako, Monas Jadi Lautan Sampah
Masyarakat berbondong-bondong datang ke acara tersebut karena adanya pembagian sembako.
@suryohads: Bikin macet .. Sampe segitunya kah? Di setiap jalan gak ada polisi . Bus parkir sembarangan . . Acara nya kurang teroganisir. Itusih menurut gua. Kurang persiapan matang.. Jalanan macet semua..yg harusnya dr cikini ke pasar baroe cmn 20 menitan ini ampe 2 jaammm.
@indrayuandra: Sampah berserakan , kasian petugas kebersihannya.. seenaknya aja buang sampah sembarangan, Pesta rakyat tapi rakyatnya malah mengotori lingkungan monas.
@sitiojimbo: Hadehhh parah, udah bikin macet, bikin kotor juga.
Baca: Apa Saja Keistimewaan Nisfu Sya’ban? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Baca: Batas Registrasi Kartu SIM Prabayar Tinggal Sehari Lagi, Tidak Registrasi Nomor SIM Bisa Hangus
Warga kecewa
ANITA warga Jati Pulo mendapat kupon Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan kupon makanan dari anaknya yang bersekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) Pulo Jati, Jakarta Barat.
Ia mengira Pesta Rakyat Untukmu Indonesia adalah acara untuk anak sekolahan, karena kupon dibagikan kepada murid di dalam sekolah.
"Anakku dapat dari sekolahan, katanya besok ada pesta rakyat di Monas. Jujur saya enggak tau acara apa ini, saya kira mah acaranya makan-makan anak sekolah," ucapnya saat ditemui Warta Kota di Lenggang Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Namun setelah memasuki Monumen Nasional (Monas), ia mendengar dari atas panggung yang melantunkan lagu-lagu kerohanian.
"Saya begitu sampai sini (Monas) langsung enggak jadi, keluar lagi, nyanyiannya begitu-begitu (lagu rohani) di panggung, saya jadi mundur," ungkap Anita.
"Pas datang kita langsung engeh, walaupun dia ngomong tidak membedakan ini itu (agama) tapi nyanyiannya kan begitu. Teman-teman pas tau juga langsung keluar," sambung Anita.
Baca: Di Swedia, Umat Muslim Jalani Puasa Ramadan Selama 21 Jam
Baca: Tak Pakai Helm, Kapolri Tito Karnavian Ditilang di Sarinah, Kok Bisa?
Kekecewaannya bertambah ketika mengetahui kupon sembako miliknya ternyata hanya bisa mengmbil satu produk saja.