Dicaci Anaknya Sendiri Karena Soal Makan, Nenek Ini Tak Henti Menangis, Kini Semua Menyesal
Selama puluhan tahun, tak ada yang tahu siapa namanya, orang-orang hanya memanggilnya ‘Janda’ .
Dia tersenyum sambil meneteskan air mata, lalu mengeluarkan jepitan rambut emas tersebut, lalu diselipkan ke rambut Vera, putri bungsunya.
”Nak, ini adalah barang terakhir yang bisa ibu berikan untukmu. Ibu tidak pernah rela menjualnya walaupun pada kondisi sulit dalam hidup ibu dulu. Barang inilah sesuatu yang mengingatkan ibu untuk terus melihat ke depan, dan masa-masa sulit akan terlewati selama ada usaha,” katanya
Vera mengangguk, ia teringat masa-masa sulit ketika bersama dengan kedua kakak dan ibunya dulu, dan tanpa terasa air matanya pun mengalir mengenang semua itu.
Dan beberapa pekan kemudian, si “Janda” itu pun meninggal dengan tenang, meninggalkan kehidupannya yang getir.
Baca: Usut Kematian 2 Anak di Monas saat Bagi-bagi Sembako, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Gabungan
Baca: 3 Ton Minyak dari Ranto Peureulak Ditangkap
Belakangan, sepeninggal ibunya, Rosa dan Sely bertengkar hebat tentang siapa yang berhak mewarisi rumah ibunya.
Sedangkan Vera tidak ikut campur. Ia mengisi hari-harinya dengan bahagia dan damai. Hingga Vera memiliki anak, membesarkan dan menikahkan anaknya.
Bertahun-tahun kemudian, rambut Vera pelan-pelan berubah menjadi putih, namun, jepit rabut emas pemberian ibunya itu tetap terselip di rambutnya, sampai diwariskan lagi ke anaknya secara turun temurun, karena Vera tahu dengan adanya jepit rambut ini, kehidupan tidak akan sulit lagi.
Sebagai anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada orangtua. Namun sangat disayangkan, banyak orang yang sudah berkeluarga malah meninggalkan kewajiban ini.
Orangtualah yang membesarkan kita dari bayi hingga dewasa. Dari yang belum bisa jalan sampai lulus sekolah. Segala yang kamu nikmati sekarang adalah berkat dari jerih payah orangtuamu.
Tanpa mereka kamu tidak akan pernah ada di dunia ini, dan tidak peduli bagaimanapun perjalanan hidupmu kelak, baik susah atau senang, tetap hargailah mereka, sayangi mereka dengan sepenuh hati hingga akhir hayat. (*)
Baca: VIDEO - WNI di Jepang Tolak Ustaz Somad, Begini Tanggapannya Saat Ceramah di Australia
Baca: Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions Berkat 2 Gol Karim Benzema
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Nenek ini Tak Kuasa Tahan Tangis Usai Dicaci 3 Anaknya Gara-gara Makan, Kini Semua Menyesal