Kesehatan

Memiliki Golongan Darah O? Hati-hati Karena 3 Kali Lebih Rentan Terhadap Kematian Jika Terluka Parah

Tim peneliti itu membandingkan tingkat kematian dengan cara mengetahui golongan darah lebih dari 900 ratus pasien.

Editor: Amirullah
google/net
Ilustrasi Sel Darah 

Baca: Sarapan Lebih Siang, Sehatkah? Simak Penjelasannya

Baca: 73.012 Siswa Aceh Lulus UN 2018

Orang dengan golongan darah O ternyata memiliki tingkat hemostatis (pembekuan darah) yang rendah.

Sehingga jika terluka parah maka darah akan terus mengucur dari lukanya karena proses pembekuan untuk menyumbat darah yang keluar lambat.

Sehingga pasien dengan golongan darah O meningkat resiko kematiannya karena kehabisan darah.

Meskipun tidak ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengubah fakta yang tidak menyenangkan ini, Takayama dan timnya mengatakan bahwa temuan ini dapat membantu staf perawatan darurat rumah sakit untuk lebih siap ketika mendapat pasien luka parah dengan golongan darah O.

Karena orang dengan golongan darah O dapat menerima donor darah dari semua golongan darah lainnya maka bila terjadi pendarahan parah pada pasien golongan darah O, secara darurat bisa ditransfusikan darah golongan lainnya untuk mempercepat proses hemostatis, hal diatas baru hipotesis sementara tim peneliti pimpinan Wataru Takayama.

"Hasil penelitan kami juga menimbulkan hipotesis tentang bagaimana transfusi darurat sel darah merah golongan lain ketipe O yang terluka parah dapat mempengaruhi hemostatis, proses pembekuan darah" ujat Takayama.

Namun sekali lagi penelitian ini harus dilanjutkan karena tim peneliti pimpinan Takayama hanya melakukan tes di dan kepada orang-orang Jepang saja yang belum tentu di beda negara hasilnya sama.(Seto Aji/Grid)

 

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Memiliki Golongan Darah O? Hati-hati Karena 3 Kali Lebih Rentan Mati Jika Terluka Parah

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved