Kupi Beungoh

Menyambut Ramadhan Ala Anak Rantau, Balada di Hari Meugang

Keinginan merayakan meugang bersama keluarga, pupus karena jadwal perkuliahan belum selesai dengan hari libur yang begitu singkat diberikan.

Editor: Zaenal
IST
Riski Fajar, Mahasiswa Jurusan KPI, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh 

Aktivitas mahasiswa atau anak rantau dalam menyambut Ramadhan yakni berkumpul dengan kerabat, silaturahmi dengan tokoh-tokoh, atau menyibukkan diri menelpon keluarga di kampung.

Selain itu, membersihkan rumah atau yang sering disebut kos merupakan kewajiban utama.

Membersihkan rumah ini perlu dilakukan karena kesibukkan selama kuliah atau bekerja membuat rumah menjadi kotor dan kumuh.

Memasuki bulan Ramadhan sangat diperlukan untuk bersih-bersih, karena kebersihan sebahagian dari iman.

Selain itu, aktivitas ini dikerjakan bersama-sama teman sehingga dalam gotong royong membersihkan rumah tercipta keseruan yang bisa menghilangkan sedikit kerinduan akan kampung halaman.

(Baca: Waspadalah! Rayuan Maut dari Balik Desain Majalah ISIS yang Modern dan Elegan)

(Baca: Snooze pada Alarm untuk Bangunkan Sahur Dapat Berakibat Buruk Bagi Tubuh)

Dalam kegiatan ini pastinya diiringi dengan update status di jejaring media sosial masing-masing.

Untuk menutupi atau menghilangkan kesedihan dan kerinduan karena tidak dapat berkumpul dengna keluarga, mahasiswa atau rantau biasanya akan mengadakan perkumpulan.

Perkumpulan ini dilakukan dengan kerabat-kerabat atau teman-teman organisasi.

Dalam perkumpulan ini mereka mulai mendiskusikan dan merancang berbagai kegiatan yang akan dilakukan baik di hari meugang maupun pada bulan Ramadhan nantinya.

Musyawarah kecil-kecilan ini dapat menyimpulkan berbagai kegiatan. Misalnya, pada saat meugang, kegiatan yang akan dilakukan yaitu jalan-jalan kepantai sambil bakar-bakar ikan disana, atau dapat berupa berkumpul pada malam hari sambil melakukan bakar-bakar ikan.

Aktifitas ini menjadi pilihan nomor satu oleh mahasiswa atau anak rantau dalam menyambut bulan Ramadhan.

Ada juga hasil musyawarah berupa melaksanakan kegiatan kecil-kecilan pada saat bulan Ramadhan berlangsung.

Misalnya, mahasiswa atau anak rantau akan melaksanakan buka puasa bersama dengan kerabat, tokoh-tokoh pemuda dan masyarakat, serta dengan organisasi.

Ada juga program tadarus bersama, tahajud bersama, serta kegiatan lainnya sesuai dengan minat masing-masing.

Meraup Pahala

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved