11 Jenderal Polisi dan TNI di Lingkungan Jokowi, Berikut Sosok Serta Posisinya di Pemerintahan
Selain kapabilitas, kehadiran belasan jenderal di berbagai posisi pemerintahan untuk memperkuat jalannya pemerintahan.
SERAMBINEWS.COM - Pemerintahan Joko Widodo saat ini dikelilingi oleh 11 jenderal.
Selain kapabilitas, kehadiran belasan jenderal di berbagai posisi pemerintahan untuk memperkuat jalannya pemerintahan.
Hal itupula diungkap oleh Kepala Kantor Stad Presiden Moeldoko seperti SURYA MALANG lansir dari Tribun Manado.
"Dalam politik itu yang ada hanya memperkuat, ya pasti ada," ujar Moeldoko pada Rabu (11/5/2018).
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menunjuk sejumlah jenderal purnawirawan di struktur pemerintahannya.
Mereka adalah Luhut Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Maritim, Sidarto Danusubroto sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Gories Mere sebagai Staf Khusus Presiden, Ryamizard Ryacudu sebagai Menteri Pertahanan, dan Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Belakangan, Presiden Jokowi kembali menunjuk purnawirawan jenderal berada di posisi strategis antara lain Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Baca: H. Sayed Fuad Zakaria, SE Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Baca: Pemuda Idi Meninggal Tabrak Tiang Listrik, Tubuhnya Terpental ke Saluran Irigasi, Satria F Remuk
Berikut daftar 11 Jenderal di lingkungan Jokowi:

1. Moeldoko.
Moeldoko resmi menjadi Kepala Staf Presiden usai dilantik belum lama ini.
Pria kelahiran 1957 ini pernah menjabat sebagai panglima TNI periode 2013-2015.
Tak hanya itu, Moeldoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2013 namun hanya tiga bulan saja.
Ini merupakan jabatan terpendek yang pernah terjadi sepanjang sejarah militer di Indonesia.
2. Agum Gumelar.
Pria asal Tasikmalaya,Jawa Barat ini sempat maju pada pilpres 2004 mendampingi Hamzah Haz yang diusung menjadi calon presiden.
Pada tahun 2008, Agum Gumelar juga sempat dicalonkan menjadi gubernur Jawa Barat namun gagal.
Bersama Moeldoko, Agum Gumelar dilantik mengisi posisi Wantimpres.
3. Wiranto.
Jenderal Purnawirawan Wiranto saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polkuham).
Mantan calon presiden baru masuk ke kabinet Jokowi saat reshuffle jilid dua pada 2016.
Pada 2006, untuk memantapkan kariernya di dunia politik Wiranto membentuk sebuah partai bernama Partai Hanura.
Baca: Ketika Sang Ayah Berpangkat Kopral Hormat ke Anaknya yang Baru Lulus Letnan, Bikin Terharu!
Baca: Pahala Puasa Ramadhan Hilang Gegara Chat dan Video Call dengan Lawan Jenis? Ini Penjelasan Ulama
4. Ryamizard Ryacudu.
Pria kelahiran Palembang ini merupakan Jenderal Purnawirawan TNI. Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Ryamizard sempat dicalonkan menjadi Panglima TNI.
Namun gagal karena ia dianggap orang terdekat dari Megawati Soekarno Putri.
Puncak karirnya di militer adalah saat menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
5. Subagyo Hadi Siswoyo.
Subagyo Hadi saat ini menjabat sebagai anggota Wantimpres. Ia sudah mengemban jabatan ini selama tiga tahun lamanya. Pada era Soeharto, ia pernah menjadi Komandan Paspampres.
Puncak kariernya di TNI adalah sebagai Kepala Staf TNI AD. Subagyo juga merupakan salah satu pendiri Partai Hanura.
6. Budi Gunawan
Budi Gunawan merupakan purnawirawan Polri.
Ia terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Polri menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso.
Di kabinet era Jokowi-Jusuf Kalla, ia dilantik pada September 2016 sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
Baca: Sosok Virgoun Putra Tambunan, Mantap Memeluk Islam Hingga Keromantisannya Tuai Pujian
Baca: Masih Ingat Aktor Jet Li? Sekarang Kondisinya Menyedihkan, Menyesal Dengan Aktivitas Saat Muda
7. Luhut Binsar Panjaitan.
Pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ia menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Saat ini Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.
Luhut juga dikenal sebagai salah satu orang yang dekat dengan Jokowi.
Ia beberapa kali diangkat menjadi pejabat di lingkungan Istana.
8. Yusuf Kartanegara.
Sebelum menjabat di kabinet Jokowi, Yusuf pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKPI dan jaksa agung muda. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.
9. Gories Mere.
Gories Mere merupakan purnawirawan Polri, pangkat terakhirnya adalah Komisaris Jenderal.
Semasa masih di Polri, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim dan Kepala Badan Narkotika Nasional.
Pada kabinet Jokowi saat ini ia menjadi Staf Khusus Presiden.
Baca: Kodam Hasanuddin: Anggota Polres Tidak Ditabrak Mobil Oknum TNI, Tapi Naik Sendiri ke Atas Mobil
Baca: Aksi 20 Tahun Reformasi di DPRA, Seorang Mahasiswa Dikafani Mirip Seperti Jenazah
10. Djoko Setiadi.
Djoko dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (3/1) di Istana Negara.
Ia menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dua periode berturut-turut pada periode 2011 dan 2016.
11. Sidarto Danusubroto.
Sidarto merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Puncak kariernya di Polri adalah sebagai Kapolda Jawa Barat.
Pada kabinet era Jokowi ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.
Baca: Ajak Warganya Bantu Muslim Palestina, Bupati Abdya: Teman yang Dekat dengan Saya, Ini Wajib!
Baca: Lantunkan Azan Untuk Almarhumah Istri Saat Pemakaman, Suara Rasyid Rajasa Bergetar Tahan Tangis
(Tribun Manado)