Belum Ada Keterkaitan Pelaku Penyerangan Mapolsek Maro dengan Terorisme, Dua Polisi Membaik
Dalam pemeriksan yang diakukan pasca ditangkapnya pelaku, Polri sudah memeriksa rumah pelaku.
SERAMBINEWS.COM - Insiden penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal ke Polsek Muara Sebo, Jambi sempat membuat heboh.
Pasalnya, dalam aksi penyerangan itu melukai dua orang anggota polisi yang saat itu tengah bertugas pada Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 14.00.
Dua anggota polisi yakni Manalu dan Sangap itu dibacok oleh pelaku yang diketahui berinisial AS menggunakan senjata tajam.
Kedua korban pun menderita luka-luka akibat sabetan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku.
Beruntung, korban masih selamat dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
Polisi pun saat ini sudah berhasil menangkap pelaku penyerangan ke Mapolsek Muara Sebo sejam kemudian.
Rupanya, meski sudah berada di dalam penjara kantor polisi tak membuat AS lantas menyadari perbuatannya.
Pelaku yang diketahui warga Danau Lamo, Kabupaten Muaro, Jambi itu malah mengamuk di kantor polisi.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi dikonfirmasi mengatakan pelaku diketahui berinisial AS.
Sekitar pukul 14.40 wib Selasa siang pelaku mendatangi kantor polsek yang dalam kondisi sepi.
Dengan membawa senjata tajam berupa parang pelaku merusak kaca mobil dan menyerang dua petugas yakni Bripka Sangap Sinambunan dan Bripka HSP Manalu.
Polisi berjaga di depan Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, setelah penyerangan dari seorang pria yang mengakibatkan dua orang polisi terluka, Selasa (22/5/2018).
Dalam kondisi luka kedua personel kepolisian sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong.
Namum usai melukai aparat kepolisian, pelaku kabur. Jarak satu jam kemudian pelaku berhasil diamankan.
"Dilakukan pengejaran pelaku kita amankan di rumahnya di Danau Lamo, 6 kilometer dari Polsek Muara Sebo," kata AKBP Kuswahyudi Tresnadi seperti dikutip dari Tribun Jambi.
Saat diamankan pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap aparat.
"Sempat melawan, tapi bisa kita atasi. Kondisi pelaku ditahan dan sehat saja," kata AKBP Kuswahyudi.
Baca: Kejar-kejaran Sekitar 10 Kilometer, Polisi Tembak Mobil Sedan di Aceh Utara
Baca: Sering Dilakukan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Puasa ‘Tak Berguna’
Pelaku Belum Ada Keterkaitan dengan Jaringan Terorisme
Polri sudah memeriksa pelaku penyerangan Mapolsek Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Namun belum ada bukti keterkaitan dengan jaringan terorisme.
"Bersangkutan belum ada terkait dengan jaringan apapun dengan aliran apapun," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Dalam pemeriksan yang diakukan pasca ditangkapnya pelaku, Polri sudah memeriksa rumah pelaku.
Namun, saat ditanya apakah ada atribut-atribut yang berkaitan dengan jaringan terorisme, Iqbal mengatakan belum ada.
Meski begitu, Polri tidak memandang enteng kasus penyerangan terhadap Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Atas dasar itu pula, tim dari Mabes Polri akan diturunkan ke Jambi.
"Kami melakukan langkah-langkah Kepolisian dalam kaitannya melakukan upaya patroli, upaya berkala bersama elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan," kata dia.
Polri justru menduga bahwa pelaku mengalami ganguan jiwa.
Oleh karena itu, Polri berencana melukan pemeriksan kejiwaan kepada pelaku.
Polisi juga sudah meminta keterangan dari yang bersangkutan namun pelaku selalu memberikan keterangan berbeda.
Sementara itu, berdasarkan kriminal record-nya, pelaku ternyata kerap berurusan dengan kepolisian akibat kasus narkoba.
Namun Iqbal belum bisa memastikan apakah pelaku dalam pengaruh narkoba saat melakukan penyerangan atau tidak Kemarin, Markas Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, diserang seorang yang tidak dikenal, Selasa (22/5/2018).
Menggunakan senjata tajam, pelaku merusak kendaraan, kaca kantor Polsek, dan menyerang dua polisi yang bertugas.
Setelah beraksi, pelaku langsung kabur. Namun polisi bisa menangkapnya.
Baca: Mobil Box Terbalik Tutupi Jalan Nasional di Grong-grong, Pidie, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Berminat Jadi Pejabat di Aceh Timur? Ini Jadwal Pendaftaran Seleksi Terbuka dan Tahapannya
Kondisi Dua Polisi Korban Penyerangan Membaik
Polri mengungkapkan kondisi teranyar dua anggota polisi korban penyerangan orang tak dikenal di Mapolsek Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, Jambi, pada Selasa (22/5/2018).
"Alhamdulilah dua anggota kami, rekan kami dalam kondisi membaik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Iqbal mengatakan, dua korban anggota Polsek Maro Sebo yang mengalami luka bacok masih membutuhkan waktu untuk pemulihan setelah lukanya dijahit.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi akan pulang dan bisa bertugas lagi sebagaimana biasa," kata dia.
Kemarin, Markas Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, diserang seorang yang tidak dikenal.
Menggunakan senjata tajam, pelaku merusak kendaraan, kaca kantor Polsek, dan menyerang dua polisi yang bertugas. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur. Namun polisi bisa menangkapnya.
Polisi sudah memeriksa pelaku penyerangan Mapolsek Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Namun, belum ada bukti keterkaitan dengan jaringan terorisme. Polri justru menduga bahwa pelaku mengalami ganguan jiwa.
Oleh karena itu, Polri berencana melukan pemeriksan kejiwaan kepada pelaku hari ini. Sebab saat dimintai keterangan, pelaku selalu memberikan keterangan berbeda.(*)
Baca: Tiga Anggota DPRD Sumut Kembalikan Uang Suap ke KPK Rp 350 Juta
Baca: Analisis Muhammad Heychael Soal Tribunnews, Tidak Fair dan Cenderung Tak Memahami Kerja Jurnalis