Ternyata Gadis Pidie Jaya Ini Dibawa Kabur Sang Pacar ke Jakarta, Ini Wajah Pelakunya

melalui manifes pihak Garuda Indonesia BTJGA 002, ternyata Anisah dibawa kabur oleh pacarnya, Sutikno ke Jakarta

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Anisah binti Martonis (19) dan pacarnya Sutikno saat di bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar untuk menuju Jakarta 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Akhirnya terungkap jejak gadis Pidie Jaya (Pijay), Anisah binti Martonis (19) yang naik L-300 menuju rumah paman di Banda Aceh. 

Dara asal Gampong Mesjid Puduek, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya sebelumnya tidak diketahui keberadaannya dalam perjalanan menuju Banda Aceh, sejak Sabtu (19/5/2018) sekira pukul 10.00 WIB.

Ternyata Anisah dibawa kabur oleh sang pacarnya, Sutikno ke Jakarta pada hari yang sama melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Baca: Gadis Pidie Jaya Naik L-300 ke Rumah Pamannya di Banda Aceh, Hingga Kini tak Diketahui Keberadaannya

Baca: Haji Uma Sewa Dua Rumah Singgah dan Tanggung Biaya Hidup 2 Bocah Bocor dan Miring Jantung di Jakarta

Anisah binti Martonis (19) dan pacarnya Sutikno
Anisah binti Martonis (19) dan pacarnya Sutikno (Kolase Serambinews.com)

"Dari hasil pencarian pihak keluarga hingga ke Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (23/5/2018) petang, melalui manifes pihak Garuda Indonesia BTJGA 002, ternyata Anisah dibawa kabur oleh pacarnya, Sutikno ke Jakarta," kata Wulan binti Martonis kepada Serambinews.com, Rabu (24/5/2018).

Tak hanya itu, setelah keluarga memperlihatkan foto Anisah, pihak Garuda Indonesia juga membenarkan adanya dua penumpang yang berangkat ke Jakarta (Anisah dan Sutikno).

Pihak Garuda Indonesia juga turut memperlihatkan gambar sosok kedua saat boarding pass.

Baca: Tabrak Lari Jelang Imsak di Jalan Nasional di Pidie Jaya, Wanita Ini Mengalami Luka Berat

Baca: Calon Haji Pidie Jaya Tahun Ini Berjumlah 210 Orang, Ini Jamaah Termuda

Besar kemungkinan pada saat hendak kabur Anisah melakukan kedok untuk pergi menumpang mobil L-300 ke tempat paman di Banda Aceh.

Sementara sang pacar telah menunggu di Bandara SIM untuk selanjutnya berangkat ke Jakarta dengan mematikan ponsel pribdadinya agar tidak tersambung komunikasi oleh pihak keluarga.

Bahkan hingga hari ini saat dihubungi tak kunjung aktif.

Baca: Mekanik di Pidie Jaya Dibekuk Polisi Setelah Lakukan Perbuatan Bejat Ini

Baca: Nissa Sabyan, Gadis Pesantren yang Melejit Lewat Tembang Shalawat, Ya Habibal Qalbi

Diakui selama ini Anisah menjalin hubungan pacaran dengan Sutikno melalui media sosial (Medsos) secara diam-diam.

"Bisa jadi dia (Anisah) selama ini menjalin hubungan (Pacaran) melalui Medos tersebut secara diam-diam. Tapi apapun hubungan mereka, yang jelas ini Sutikno telah membawa kabur keluarga saya dan kami tetap melaporkan tindakan pelaku ke ranah hukum,"jelasnya.

Selain itu pihak keluarga sangat berharap Anisah dapat pulang ke kampung halaman kembali agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik.

Baca: Tiga Maling Tabungan Masjid di Pidie Jaya Dijerat 9 Tahun Penjara

Baca: Gadis Ini Jadi Korban Ketiga Diperkosa dan Dibakar Hidup-hidup, Ini Peran Sepupunya

Sebelumnya, pihak keluarga sejak Senin (21/5/2018) resmi melaporkan ke pihak aparat Kepolisian Polsek Trienggadeng, Pijay.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Sabtu (19/5/2018) sekira pukul 10.00 WIB meninggalkan rumah hendak ke rumah pamannya di Banda Aceh.

Wulan binti Martunis, kakak kandungnya kepada Serambinews.com, Minggu (20/5/2018) mengatakan, Anisah persis pada Sabtu (19/5/2018) sekira pukul 10.00 WIB pergi ke Banda Aceh ke tempat pamannya dengan menumpang mobil minibus jenis L-300.

Baca: Mahasiswa asal Pidie Jaya Tewas Tabrakan di Tikungan Patah Blang Kubu Peudada

Baca: Usai Lepaskan Sabuk Pengamannya untuk Selfie, Gadis Ini Tewas Mengenaskan karena Kecelakaan Mobil

Saat itu ia menggunakan pakaian merah.

"Terakhir, kami dapat menghubungi pada hari keberangkatannya, Sabtu (19/5) sekira pukul 14.30 WIB dengan posisi masih di kawasan Saree, Aceh Besar dan selebihnya tidak ada hubungan komunikasi sama sekali sampai saat ini," sebutnya.

Dengan kondisi demikian seluruh keluarga baik di Mesjid Pueduek Trienggadeng maupun di Banda Aceh menjadi resah.

Karena dara kelahiran 9 Maret 1999 itu belum juga kunjung kembali kepada keluarga serta tidak diketahui keberadaannya sama sekali.

Baca: Barisan Muda Ummat Serahkan Rumah Bantuan Keenam, Penerimanya Janda Tua di Pidie Jaya

Baca: Usai Pemakaman Cucunya, Ini Pendapat Aa Gym Tentang Rilis 200 Mubaligh Versi Kemenag, Dipuji Netizen

Berbagai usaha pencarianpun telah dilakukan tapi belum juga membuahkan hasil.

Adapun ciri-cirinya yaitu, berkulit sawo matang, rambut panjang ikal panjang, wajah bulat oval.

"Kami berharap bagi siapapun yang menemukan Anisah dapat menghubungi nomor HandPhone 081269997587 atas nama Wulan Martunis,"katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved