Kupi Beungoh
Sepak Bola, Sergio Ramos, dan Geudeu-Geudeu
Beragam cara dipakai untuk merebut kemenangan, salah satunya adalah geudue-geudeu yang dipakai Sergio Ramos untuk menghentikan Mohamed Salah.
Petaka terjadi ketika Salah berduel berebut bola dengan Sergio Ramos akhirnya mereka berdua terjatuh.
Malang buat Salah, tangannya saat itu terjepit ketiak Ramos, tersungkur ke tanah dan terlihat tertindih tubuh besar Sergio Ramos.
Pendukung Liverpool di seluruh dunia kecewa bukan main dengan cedera tersebut.
Tapi Salah lah yang paling terpukul.
Air matanya mengalir saat dia berjalan ke luar lapangan ditemani tim medis The Reds.
Ia tidak mampu menahan kesedihan karena tak bisa melanjutkan pertandingan akibat cidera bahu.
Liverpool sang kuda hitam berhasil menembus final UCL di Kyiv walaupun tidak diunggulkan.
Pelan tapi pasti terus melaju dengan membungkam lawan-lawannya di babak penyisihan, perempat final, hingga semifinal.
Sedangkan Real Madrid adalah klub favorit yang digadang-gadang bakal memecahkan rekor baru di bawah asuhan pelatih dingin berkepala plontos Zidane.
(Baca: Media Spanyol Umumkan Trio BBC Bakal Jadi Starter)
(Baca: Trio BBC Real Madrid Lebih Baik dari Trio MSN Barcelona)
Blunder Karius juga menjadi kunci duka bagi Liverpool dan segenap fansnya.
Kiper asal Jerman kelahiran 22 Juni 1993 ini menjadi penyebab gol pertama Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema dan gol ketiga Los Blancos oleh Gareth Bale.
Tapi terlepas dari semua itu, Mo Salah menjadi kunci kemenangan Liverpool apabila tidak di geudeu oleh Ramos.
Bahkan berpeluang membawa timnya menyabet gelar champion.
Terkadang untuk merebut kemenangan, berbagai cara ditempuh bahkan layaknya Shaolin Soccer.
Sudah menjadi tugas Sergio Ramos sebagai kapten tim memimpin rekan-rekan di lapangan dan mengunci kemenangan.