Luar Negeri
Demi Keamanan Negara, Papua Nugini Berani Tutup Facebook Selama Satu Bulan
Namun siapa sangka, Papua Nugini menjadi salah satu negara yang berani menutup media sosial paling berpengaruh di dunia.
Jika hasil dari penelitian menunjukkan Facebook tidak sesuai dengan Undang-undang Kejahatan Cyber , maka pemerintah kemungkinan akan menciptakan media sosial resmi yang lebih baik.
Baca: Misteri Kematian Wanita Simpanan Najib Razak Kembali Diungkit, Jasadnya Diledakkan
Baca: Lakukan Aksi Penyelamatan Anak, Spiderman Heroik dari Mali Ini Dapat Imbalan Tak Terduga
"Kami tidak bisa membiarkan penyalahgunaan Facebook berlanjut di negara ini," kata Basil.
"Jika perlu maka kami akan mengumpulkan pengembang aplikasi lokal kami untuk membuat situs media sosial yang lebih kondusif bagi Papua Nugini untuk berkomunikasi di dalam dan luar negeri," lanjutnya.
Namun demikian hingga berita ini diturunkan, pihak facebook belum memberikan komentar terkait rencana Papua Nugini tersebut.(*)
Baca: Ketua Komisi A DPRK Subulussalam Menyatakan tak Masalah Komisioner KIP Dilantik di Jakarta
Baca: Kisah Santri yang Lawan Begal, Sempat Jadi Tersangka Sehari Lalu dan Kini Berstatus Saksi